Petani Gagal Panen dan Krisis Air Bersih Terjadi di Sikka NTT
- 4 tahun yang lalu
SIKKA, KOMPAS.TV - Sejumlah petani di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, mengalami gagal panen akibat kekeringan. Untuk tiap satu hektar lahan sawahnya, petani memprediksi kerugian mencapai Rp 7 juta.
Sejumlah petani di Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, tidak bisa berbuat banyak saat padi yang ditanamnya mengalami gagal panen.
Menurut petani, penyebab gagal panen akibat sawahnya kekurangan pasokan air karena kekeringan.
Selain gagal panen, kekeringan juga membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka, sebanyak 13 di antaranya mulai mengalami kendala akses air bersih.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Sejumlah petani di Magepanda, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, tidak bisa berbuat banyak saat padi yang ditanamnya mengalami gagal panen.
Menurut petani, penyebab gagal panen akibat sawahnya kekurangan pasokan air karena kekeringan.
Selain gagal panen, kekeringan juga membuat warga kesulitan mendapatkan air bersih. Dari 21 kecamatan yang ada di Kabupaten Sikka, sebanyak 13 di antaranya mulai mengalami kendala akses air bersih.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.