Antisipasi Pasien Meningkat, RS Soedarso Pontianak Dirikan Tenda Darurat
- 4 tahun yang lalu
PONTIANAK, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso Pontianak mendirikan tenda besar di depan gedung instalasi gawat darurat. Fasilitas darurat tersebut bertujuan mengantisipasi membludaknya pasien suspek.
Tenda akan digunakan untuk mengidentifikasi pasien yang datang, agar sesuai gejala. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penularan covid-19 di ruang IGD.
"Dari pengalaman beberapa hari lalu, kami kedatangan banyak pasien yang masuk ke ruang IGD. Kalau pasien berduyun-duyun datang dan masuk ke ruang IGD tentunya akan terjadi kerumunan, dan kita tidak bisa lagi menghindarkan terjadinya penularan," uca Eni Nuraeni, Kabid Pelayanan RSUD Soedarso Pontianak.
Tenda itu nantinya mampu menampung sebanyak 10 sampai 20 tempat tidur. Pihak rumah sakit belum dapat memastikan sampai kapan tenda akan digunakan, karena tergantung dengan peningkatan pasien yang datang. Namun yang pasti, pelayanan di tenda darurat ini akan sama dengan pelayanan di ruang IGD.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#Covid19 #Corona #Kalbar
Tenda akan digunakan untuk mengidentifikasi pasien yang datang, agar sesuai gejala. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah penularan covid-19 di ruang IGD.
"Dari pengalaman beberapa hari lalu, kami kedatangan banyak pasien yang masuk ke ruang IGD. Kalau pasien berduyun-duyun datang dan masuk ke ruang IGD tentunya akan terjadi kerumunan, dan kita tidak bisa lagi menghindarkan terjadinya penularan," uca Eni Nuraeni, Kabid Pelayanan RSUD Soedarso Pontianak.
Tenda itu nantinya mampu menampung sebanyak 10 sampai 20 tempat tidur. Pihak rumah sakit belum dapat memastikan sampai kapan tenda akan digunakan, karena tergantung dengan peningkatan pasien yang datang. Namun yang pasti, pelayanan di tenda darurat ini akan sama dengan pelayanan di ruang IGD.
Simak informasi lain dari Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di kanal YouTube KompasTV Pontianak.
#Covid19 #Corona #Kalbar