Dorong Kemudahan Investasi, Gubernur Jateng Buka CJIBF 2020

  • 4 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membuka gelaran Central Java Investment Business Forum atau CJIBF 2020 secara daring. Meski di tengah pandemi, sektor investasi di Jawa Tengah siap tancap gas dengan berbagai kemudahan perizinan dan infrastruktur.

Central Java Investment Business Forum atau CJIBF 2020 resmi dibuka Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Kota Semarang. Hadir dalam acara tersebut sejumlah bupati, wali kota, pengusaha serta investor dengan protokol kesehatan ketat. Berbeda dari biasanya, dalam gelaran CJIBF tahun ini dilakukan secara daring karena pandemi Covid-19.

Didepan para investor Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menawarkan 76 peluang investasi kabupaten/kota hasil penilaian program Central Java Potential Investment Challenge. Selain itu, kawasan-kawasan industri di Jawa Tengah menawarkan beberapa kemudahan, seperti kemudahan Investasi Langsung Konstruksi atau KLIK, yang ada di Kawasan Industri Kendal, Kawasan Industri Wijayakusuma, Kawasan Industri Bukit Semarang Baru, Tanjung Emas Export Zones serta Kawasan Industri Jatengland di Demak.

Salah satu investor yang hadir dalam acara tersebut mengaku iklim investasi di Jawa Tengah sangat kondusif. Hal ini ditopang dengan kemudahan perizinan, infrastruktur dan UMK yang kompetitif. Hal yang sama juga diungkapkan perwakilan PT Roda Maju Bahagia, Hendra yang menyebut kondusifitas wilayah dan kemudahan perizinan menjadi salah satu alasan menanam modal di Jateng.

Dalam acara tersebut, dilakukan pula penandatanganan 4 Letter Of Intent kepeminatan investasi dengan perkiraan nilai sebesar 980 miliar. Tiga di antaranya menanamkan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus di Kendal dan satu di Kabupaten Tegal.

#CJIBF #Investasi #UMK
































































































































Dianjurkan