3 Poin Penting Yang Disampaikan Jokowi Dalam KTT Asean Plus Three
JAKARTA, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo hadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean Plus Three yang diadakan secara virtual dari Istana Kepresidenan, Bogor.
Konferensi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kepala negara-negara anggota, dimana mereka membagikan sejumlah pandangan terkait upaya memperkuat ketahanan dan kesehatan, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Seperti yang dikutip dari pernyataan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Jokowi menyampaikan ada tiga poin utama di dalam pidatonya, di antaranya:
Pentingnya pembangunan infrastruktur kesehatan di tingkat nasional. Tantangan masing-masing negara adalah membangun akses kesehatan dengan harga terjangkau. Kalau hal ini terwujud, maka akan membantu memperbaiki ketahanan masyarakat dan kapasitas kesehatan di masa darurat. Pentingnya kerja sama membangun industri kesehatan yang kuat di bidang alat kesehatan, obat-obatan, bahan baku obat, farmasi hingga vaksin. Pentingnya pembentukan kerangka kawasan yang komperhensif. Kerangka ini dapat berupa sistem, standard of procedure, sistem peringatan dini, sistem ketersediaan alat kesehatan, dll.Dalam akhir pernyataannya, Jokowi mengingatkan kepada seluruh negara, bahwa pandemi Covid-19 ini sebagai peringatan nyata terhadap kita semua, untuk berbenah diri.
"Pandemi ini telah menjadi wake up call untuk memperbaiki sistem kesehatan nasional, kawasan dan global. Recover together, recover stronger", tutup Jokowi.
Konferensi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah kepala negara-negara anggota, dimana mereka membagikan sejumlah pandangan terkait upaya memperkuat ketahanan dan kesehatan, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Seperti yang dikutip dari pernyataan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, Jokowi menyampaikan ada tiga poin utama di dalam pidatonya, di antaranya:
Pentingnya pembangunan infrastruktur kesehatan di tingkat nasional. Tantangan masing-masing negara adalah membangun akses kesehatan dengan harga terjangkau. Kalau hal ini terwujud, maka akan membantu memperbaiki ketahanan masyarakat dan kapasitas kesehatan di masa darurat. Pentingnya kerja sama membangun industri kesehatan yang kuat di bidang alat kesehatan, obat-obatan, bahan baku obat, farmasi hingga vaksin. Pentingnya pembentukan kerangka kawasan yang komperhensif. Kerangka ini dapat berupa sistem, standard of procedure, sistem peringatan dini, sistem ketersediaan alat kesehatan, dll.Dalam akhir pernyataannya, Jokowi mengingatkan kepada seluruh negara, bahwa pandemi Covid-19 ini sebagai peringatan nyata terhadap kita semua, untuk berbenah diri.
"Pandemi ini telah menjadi wake up call untuk memperbaiki sistem kesehatan nasional, kawasan dan global. Recover together, recover stronger", tutup Jokowi.