Petani Melon Eksis Saat Pendemi Covid-19
KUPANG, KOMPAS.TV - Pendemi covid-19 mengancam hampir seluruh sektor pembangunan, termasuk ekonomi di berbagai wilayah/ seperti di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Meski demikian, seorang petani di Kota Kupang ternyata berhasil memanfaatkan lahan sekitar 1 hektar di Kelurahan Oebebo dengan membudidaya tanaman melon.
Di atas lahan seluas 1 hektar itu, Ary Catur Prianto, menanam seribu pohon melon dan kini telah dipanen untuk dipasarkan ke beberapa wilayah.
Keberhasilan bertani melon itu selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, juga sebagai bentuk ajakan sang petani kepada para pemuda agar mau bertani dengan menanam tanaman umur pendek yang hasilnya terbilang lumayan.
Dengan hasil pertanian yang diperolehnya ini, Ary berharap, ke depan ada warga Kota Kupang lainnya yang bisa mengembangkan sektor pertanian khususnya tanaman umur pendek sebagai salah satu mata pencaharian terutama di tengah pandemi covid-19.
#bertanimelon #petanieksis #pandemicovid19
Meski demikian, seorang petani di Kota Kupang ternyata berhasil memanfaatkan lahan sekitar 1 hektar di Kelurahan Oebebo dengan membudidaya tanaman melon.
Di atas lahan seluas 1 hektar itu, Ary Catur Prianto, menanam seribu pohon melon dan kini telah dipanen untuk dipasarkan ke beberapa wilayah.
Keberhasilan bertani melon itu selain untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, juga sebagai bentuk ajakan sang petani kepada para pemuda agar mau bertani dengan menanam tanaman umur pendek yang hasilnya terbilang lumayan.
Dengan hasil pertanian yang diperolehnya ini, Ary berharap, ke depan ada warga Kota Kupang lainnya yang bisa mengembangkan sektor pertanian khususnya tanaman umur pendek sebagai salah satu mata pencaharian terutama di tengah pandemi covid-19.
#bertanimelon #petanieksis #pandemicovid19