Mengubah Citra Kampung Kumuh Menjadi Kampung Sehat
- 4 tahun yang lalu
BLITAR, KOMPAS.TV Warga di Kota Blitar, Jawa Timur, bergotong royong mengubah lingkungan yang dulunya kumuh menjadi bersih dan indah. Hal ini untuk menciptakan lingkungan yang sehat, agar terhindar dari berbagai macam wabah penyakit termasuk virus corona.
Lingkungan Boclent di Kota Blitar, Jawa Timur, menyandang status kampung kumuh sejak beberapa tahun terkahir. Namun kini warga sekitar bahu membahu membersihkan dan menata kampungnya agar kembali indah dan sehat.
Sampah yang biasanya berserakan di jalan dan di halaman rumah warga kini tak lagi terlihat. Justru berbagai lukisan mural di tembok rumah warga dan gerbang menjadi ornamen yang sedap dipandang mata.
Tidak hanya indah, namun berbagai lukisan itu berisi tentang pluralisme budaya Tionghoa dan Jawa. Lukisan para pendiri bangsa juga terlihat di sepanjang tembok lingkungan. Hal itulah yang menarik warga sekitar untuk berswafoto.
Aneka tanaman juga berjajar rapi di halaman rumah dan trotoar jalan. Selain membuat lingkungan lebih asri, warga bisa memanfaatkan sejumlah tanaman obat seperti lidah buaya dan jahe untuk dikonsumsi sehari-hari.
Menurut Minto, Ketua RW Kampung Boclent, semua biaya perbaikan lingkungan ini berasal dari dana iuran bersama. Proses pengerjaan dan perbaikan juga dilakukan secara bergotong royong.
Kini warga mulai merasakan dampak baik dari kebersihan lingkungannya. Lingkungan yang sehat membuat warga terhindar dari penularan berbagai macam penyakit, termasuk covid-19. Selain itu, pola hidup warga kini mulai berubah menjadi lebih peduli pada aspek kebersihan.
#KampungKumuh #KampungBoclent #KampungBersihdanIndah #KampungSehat
Lingkungan Boclent di Kota Blitar, Jawa Timur, menyandang status kampung kumuh sejak beberapa tahun terkahir. Namun kini warga sekitar bahu membahu membersihkan dan menata kampungnya agar kembali indah dan sehat.
Sampah yang biasanya berserakan di jalan dan di halaman rumah warga kini tak lagi terlihat. Justru berbagai lukisan mural di tembok rumah warga dan gerbang menjadi ornamen yang sedap dipandang mata.
Tidak hanya indah, namun berbagai lukisan itu berisi tentang pluralisme budaya Tionghoa dan Jawa. Lukisan para pendiri bangsa juga terlihat di sepanjang tembok lingkungan. Hal itulah yang menarik warga sekitar untuk berswafoto.
Aneka tanaman juga berjajar rapi di halaman rumah dan trotoar jalan. Selain membuat lingkungan lebih asri, warga bisa memanfaatkan sejumlah tanaman obat seperti lidah buaya dan jahe untuk dikonsumsi sehari-hari.
Menurut Minto, Ketua RW Kampung Boclent, semua biaya perbaikan lingkungan ini berasal dari dana iuran bersama. Proses pengerjaan dan perbaikan juga dilakukan secara bergotong royong.
Kini warga mulai merasakan dampak baik dari kebersihan lingkungannya. Lingkungan yang sehat membuat warga terhindar dari penularan berbagai macam penyakit, termasuk covid-19. Selain itu, pola hidup warga kini mulai berubah menjadi lebih peduli pada aspek kebersihan.
#KampungKumuh #KampungBoclent #KampungBersihdanIndah #KampungSehat