Pemda Diminta Kawal Penerapan Prokes Saat Pilkada
PALEMBANG, KOMPAS.TV - Satgas Covid-19 Sumatera Selatan, meminta Pemerintah Kabupaten-Kota yang menggelar Pilkada melakukan pengawasan Protokol Kesehatan.
Sebab tahapan Pilkada juga beresiko tinggi penularan virus korona.
Pemerintah Daerah di 7 Kabupaten di Sumatera Selatan, yang menggelar Pilkada, diminta mengawal dan melakukan pengawasan pada penerapan protokol kesehatan, agar tidak muncul klaster baru Covid-19.
Tahapan Pilkada, dinilai beresiko tinggi penularan Covid-19 khususnya saat pemungutan suara, yang dikhawatirkan menimbulkan kerumunan di TPS.
Epidemiolog Universitas Sriwijaya, Iche Andriani Liberty menegaskan, jalannya Pilkada diharapkan memperhatikan aspek kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Tahapan Pilkada harus ketat menerapkan 3-T, Tracing, Testing dan Treatment. Salah satunya testing dapat dilakukan 1 per 1.000 penduduk setiap satu pekan.
Saat proses pemungutan suara, warga diharapkan dapat bekerjasama dan memiliki kesadaran mengikuti penerapan protokol kesehatan.
#Pilkada #Epidemiolog #Sumsel
Sebab tahapan Pilkada juga beresiko tinggi penularan virus korona.
Pemerintah Daerah di 7 Kabupaten di Sumatera Selatan, yang menggelar Pilkada, diminta mengawal dan melakukan pengawasan pada penerapan protokol kesehatan, agar tidak muncul klaster baru Covid-19.
Tahapan Pilkada, dinilai beresiko tinggi penularan Covid-19 khususnya saat pemungutan suara, yang dikhawatirkan menimbulkan kerumunan di TPS.
Epidemiolog Universitas Sriwijaya, Iche Andriani Liberty menegaskan, jalannya Pilkada diharapkan memperhatikan aspek kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Tahapan Pilkada harus ketat menerapkan 3-T, Tracing, Testing dan Treatment. Salah satunya testing dapat dilakukan 1 per 1.000 penduduk setiap satu pekan.
Saat proses pemungutan suara, warga diharapkan dapat bekerjasama dan memiliki kesadaran mengikuti penerapan protokol kesehatan.
#Pilkada #Epidemiolog #Sumsel