Buntut Kerumunan Petamburan, Warga Sempat Tolak Rapid Test

  • 4 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Kasdam Jaya Brigjen Muhammad Saleh Mustafa mengecek pelaksanaan rapid test di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Pelaksanaan rapid test di kawasan Petamburan merupakan tindak lanjut dari temuan gugus tugas dampak dari kerumunan di kediaman Rizieq Shihab pada pekan lalu.

Awalnya banyak warga yang tidak mau untuk melakukan tes cepat, tapi setelah dibujuk akhirnya tes bisa dilakukan.

Selain tes cepat, warga juga diberi bantuan sembako.,

Penyemprotan disinfektan di kawasan sempat ditolak simpatisan Fron Pembela Islam (FPI).

Simpatisan FPI berbaris menutup akses jalan menuju markas FPI dan rumah Rizieq Sihab.

Setelah bernegosiasi, penyemprotan akhirnya diteruskan dan dilakukan petugas hingga ke bagian depan markas FPI dan rumah Rizieq Shihab.

Penyemprotan disinfektan dilakukan sebagai tindak lanjut munculnya klaster penularan Covid-19 pasca-kerumunan acara FPI akhir pekan lalu.

Penolakan penyemprotan disinfektan yang sempat terjadi di Petamburan direspon Kapolda Metro Jaya.

Menurut Kapolda, penyemprotan dan tes cepat di kawasan Petamburan murni berdasarkan kemanusiaan.

Tes cepat massal Covid-19 di Petamburan digelar gratis selama tiga hari mendatang.

Penyemprotan disinfektan dilakukan di sepanjang Jalan Ks. Tubun yang dekat dengan markas FPI.

Tujuh orang dari kerumunan positif terjangkit Covid-19 termasuk Lurah Petamburan, Setiyanto.

Sang lurah sempat terlihat di Jalan Ks. Tubun saat pengamanan kerumunan massa di acara Maulid Nabi pada 14 November lalu.

Dianjurkan