Kerajinan Logam Bertahan Berkat Jualan Online

  • 4 tahun yang lalu
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah keterpurukan akibat dampak Covid 19, usaha kerajinan kriya logam di Nursih Basuki Art Studio, Dusun Mutihan, Desa Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yoagyakarta, ternyata masih tetap bertahan, meskipun omzetnya mengalami penurunan.

Usaha ini berhasil bertahan berkat adanya campur tangan salah satu anggota keluarga pemilik, yang mampu memanfaatkan ketrampilannya di bidang tekonologi digital, untuk sarana pemasaran produk. Hasilnya, pesanan mulai mengalir sedikit demi sedikit, sehingga usaha tetap bisa bertahan dan bisa mempekerjakan 14 perajin.

Sosok tersebut adalah Luki Antoro, yang merupakan anak dari pemilik Nursih Basuki Art Studio. Luki sebelumnya berkerja di sebuah even organizer di Jogja. Namun karena dampak pandemi Covid-19 membuat pekerjaannya terganggu, hingga ia memutuskan untuk menekuni usaha yang dirintis keluargannya.

Karya kerajinan ukir kriya logam yang dibuat meliputi hiasan dekoratif outdoor maupun indoor, serta bentuk custom sesuai pesanan. Dalam proses pengerjaan sendiri, perajin harus ekstra hati-hati, karena pencetakan dilakukan secara manual untuk membentuk motif sesuai pesanan.

Selain itu, pemuda tersebut juga berniat ingin melestarikan warisan seni budaya asal Kota Gede ini agar tetap eksis dan teregenerasi.

#Yogyakarta #Kerajinan #Covid-19

Dianjurkan