Oknum Polisi dan ASN Jalankan Praktik Aborsi
BLITAR, KOMPAS.TV - Oknum Polisi dan tenaga kesehatan di Puskesmas Sutojayan ini tidak berdaya saat digelandang oleh Satreskrim Polres Blitar. Keduanya adalah Dwi Susanto dan Agus Trisulamik yang merupakan pelaku praktik aborsi.
Di hadapan polisi kedua pelaku mengaku telah menjalankan praktik aborsi tersebut sejak tahun 2003 lalu. Dwi Susanto yang merupakan oknum polisi berperan sebagai pencari pelanggan, sementara Agus Trisulamik bertugas untuk melakukan praktik aborsi di rumahnya.
Dalam praktiknya para pelaku hanya memberikan sejumlah obat penggugur janin kepada pelanggan. Para pelaku juga mematok tarif antara 2 hingga 3 juta rupiah.
Menurut pengakuan pelaku rata-rata dalam satu bulan sedikitnya terdapat 3 orang pasien yang menggugurkan kandunganya.
Terbongkarnya praktik aborsi ini terjadi setelah Polres Blitar Kota mengungkap kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur. Setelah dilakukan pengembangan kasus polisi akhirnya bisa menangkap kedua pelaku. Kini kasus tersebut tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Blitar.
#Blitar #Aborsi #Kriminal #PolresBlitar #BeritaKediri
Di hadapan polisi kedua pelaku mengaku telah menjalankan praktik aborsi tersebut sejak tahun 2003 lalu. Dwi Susanto yang merupakan oknum polisi berperan sebagai pencari pelanggan, sementara Agus Trisulamik bertugas untuk melakukan praktik aborsi di rumahnya.
Dalam praktiknya para pelaku hanya memberikan sejumlah obat penggugur janin kepada pelanggan. Para pelaku juga mematok tarif antara 2 hingga 3 juta rupiah.
Menurut pengakuan pelaku rata-rata dalam satu bulan sedikitnya terdapat 3 orang pasien yang menggugurkan kandunganya.
Terbongkarnya praktik aborsi ini terjadi setelah Polres Blitar Kota mengungkap kasus pencabulan terhadap anak dibawah umur. Setelah dilakukan pengembangan kasus polisi akhirnya bisa menangkap kedua pelaku. Kini kasus tersebut tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Blitar.
#Blitar #Aborsi #Kriminal #PolresBlitar #BeritaKediri