Pemprov Jatim Terima Bantuan Rapid Antigen
- 4 tahun yang lalu
Surabaya, Kompas TV Jawa Timur - Badan Nasional Penanggulangan Bencana, menghibahkan 50.000 lebih alat rapid test antigen kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Bantuan ini diterima Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi.
BNPB menyerahkan bantuan ini, melihat trend kasus positif Covid-19 di Jawa Timur semakin banyak. Bahkan kini ada 6 daerah yang berstatus zona merah, padahal sebelumnya sudah tidak ada.
"Sekarang ada zona merah kembali, enam daerah. Saya mohon kepada masyarakat terus jaga protokol kesehatan, andaipun vaksin sudah datang, dan vaksinasi sudah dilakukan, tapi saya imbau tetap disiplin protokol kesehatan " pesan Khofifah Indar Parawansa.
Alat rapid test antigen ini sendiri, diklaim memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dari rapid test antibodi. Lantaran sampel yang dipakai untuk uji tes adalah lendir tenggorokan. Tak hanya itu, rapid test antigen juga hanya membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam saja untuk mengetahui hasil.
Bantuan ini dirasa sangat bermanfaat untuk Pemprov Jatim, karena dapat membantu langkah Satgas Covid-19 Jatim untuk melakukan screening pada orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, nantinya akan memetakan terlebih dahulu, daerah mana yang perlu segera dilakukan penyaluran rapid test antigen ini. Nantinya alat ini akan disebarkan ke seluruh wilayah Jawa Timur.
#rapid #antigen #khofifah #jatim #bantuan #BNPB #Pemprov #zonamerah #swab #covid19
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter : https://twitter.com/kompastvjatim
Bantuan ini diterima Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi.
BNPB menyerahkan bantuan ini, melihat trend kasus positif Covid-19 di Jawa Timur semakin banyak. Bahkan kini ada 6 daerah yang berstatus zona merah, padahal sebelumnya sudah tidak ada.
"Sekarang ada zona merah kembali, enam daerah. Saya mohon kepada masyarakat terus jaga protokol kesehatan, andaipun vaksin sudah datang, dan vaksinasi sudah dilakukan, tapi saya imbau tetap disiplin protokol kesehatan " pesan Khofifah Indar Parawansa.
Alat rapid test antigen ini sendiri, diklaim memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dari rapid test antibodi. Lantaran sampel yang dipakai untuk uji tes adalah lendir tenggorokan. Tak hanya itu, rapid test antigen juga hanya membutuhkan waktu 1 hingga 2 jam saja untuk mengetahui hasil.
Bantuan ini dirasa sangat bermanfaat untuk Pemprov Jatim, karena dapat membantu langkah Satgas Covid-19 Jatim untuk melakukan screening pada orang yang memiliki kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, nantinya akan memetakan terlebih dahulu, daerah mana yang perlu segera dilakukan penyaluran rapid test antigen ini. Nantinya alat ini akan disebarkan ke seluruh wilayah Jawa Timur.
#rapid #antigen #khofifah #jatim #bantuan #BNPB #Pemprov #zonamerah #swab #covid19
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter : https://twitter.com/kompastvjatim