Manfaatkan Limbah Kayu Menjadi Lukisan Menarik

  • 4 tahun yang lalu
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang Pria asal kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta memanfaatkan waktu luangnya menciptakan sebuah karya lukisan dari limbah kayu yang sudah tak terpakai.

Usaha kuliner yang dijalani oleh Florentinus Sarjono harus tutup karena dampak pandemi covid-19.

Karena memiliki waktu luang dan hobby menggambar, Florentinus Sarjono mulai berkreasi untuk menciptakan sebuah karya lukis dari limbah kayu.

Belajar secara otodidak, Sarjono awalnya menggambar pada kanvas dan seiring berjalannya waktu kini terpikirkan memakai media kayu.

Hal ini dikarenakan banyak ditemukan limbah kayu yang tidak terpakai di daerah tempat tinggalnya Desa Pulutan, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul.

Setelah mendapatkan limbah kayu yang tidak terpakai, Sarjono langsung membersihkan serta menyusun sedemikian rupa menjadi media kayu untuk melukis.

Selanjutnya, Sirinya langsung membuat pola dan melukis sesuai dengan pesanan konsumen.

Sampai saat ini, Sarjono mampu membuat sebanyak tujuh hingga delapan lukisan setiap bulannya. Harganya sendiri juga berkisar Rp 500 ribu hingga jutaan rupiah tergantung kesulitan dan besar kecilnya media kayu.

Bahkan, karya lukisan di media kayu ini sudah mendapatkan pesanan dari seluruh wilayah Indonesia seperti Aceh, Jakarta, Surabaya dan Nusa Tenggara Timur.

Berkat kegigihannya ini, Sarjono membuktikan memanfaatkan waktu luang dengan kreatifitas tinggi dapat menghasilkan karya seni yang bernilai tinggi.