Kasus Masih Tinggi, 13 Pegawai Pemprov Gorontalo Terpapar Covid-19

  • 4 tahun yang lalu
GORONTALO, KOMPAS.TV - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 masih tinggi di Indonesia.

Sebanyak 13 pejabat di lingkungan pemerintah provinsi Gorontalo terkonfirmasi positif Covid-19.

Guna keperluan tracing, seluruh asn di lingkungan pemprov Gorontalo mengikuti tes usap massal oleh Dinas Kesehatan setempat.

Ke-13 pegawai pemprov Gorontalo yang terkonfirmasi positif umumnya tidak mengalami gejala.

Dinas Kesehatan Gorontalo menyebut meningkatnya kasus Covid-19 di Gorontalo adalah karena masyarakat mulai longgar menerapkan protokol kesehatan.

Di Pangkep, Sulawesi Selatan, tiga puskesmas terpaksa ditutup sementara setelah puluhan tenaga medis diketahui positif Covid-19.

Penutupan sementara ketiga puskesmas dilakukan untuk menghindari penyebaran Covid-19 yang lebih masif.

Puluhan tenaga kesehatan termasuk dokter yang terpapar Covid-19 langsung dikarantina.

Penutupan sementara tiga puskesmas sudah berlangsung selama 7 hari.

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pangkep akan memastikan puskesmas dalam keadaan steril dan petugas kesehatan dalam keadaan sehat sebelum membuka kembali puskesmas.

Di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, penutupan puskesmas juga dilakukan pasca delapan tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19.

Dinas Kesehatan setempat langsung melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh area puskesmas.

Ke-8 tenaga kesehatan yang sakit kini menjalani isolasi mandiri.

Tingginya kasus terkonfirmasi positif corona juga bisa dilihat dari naiknya jumlah penghuni RS Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.

Hingga malam pergantian tahun, RS Wisma Atlet ini merawat lebih dari 4.068 pasien.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan pemerintah akan melakukan pembatasan mobilitas masyarakat bila kasus positif masih tinggi.

Hal ini sebagai langkah terakhir yang akan ditempuh pemerintah.

Kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dengan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan, merupakan bagian penting dari pencegahan penyebaran virus corona.

Dianjurkan