Kedelai Mahal, Perajin Tempe Mogok Produksi

  • 4 tahun yang lalu
Surabaya, KompasTV Jawa Timur - Terus naiknya harga kedelai impor di pasar memengaruhi produksi para perajin tempe di Surabaya. Selain melakukan aksi mogok produksi, para perajin tempe ini rencananya akan menaikkan harga jual tempe di pasar.

Kondisi ini telah dikeluhkan para perajin tempe di Surabaya sejak akhir tahun kemarin atau tepatnya bulan Desember. Harga bahan baku kedelai impor untuk produksi tempe merangkak naik dari 7 ribu rupiah per kilogram saat ini naik hingga 9 ribu 300 rupiah per kilogram.

Salah satu komunitas perajin tempe di daerah Wonocolo surabaya ini juga menklaim telah melakukan aksi mogok produksi selama empat hari sejak jumat pekan lalu. Langkah tersebut sebagai bentuk protes perajin terhadap terus meroketnya harga kedelai impor.

Perajin juga menegaskan akan mulai menaikkan harga jual tempe hasil produksinya mulai senin 4 Januari 2020, dengan rata rata kenaikan 20 hingga 30 persen per bungkus atau kemasan tempe yang dijual.

Perajin berdalih tetap menggunakan bahan baku kedelai impor dibanding lokal lantaran hasil olahan tempe kedelai impor lebih bagus jika dibandingakan kedelai lokal, kendati kedelai impor kini masih mahal harga belinya.



#Surabaya #Jatim #Tempe #Tahu #Kedelai #Mogok #Impor #Perajin #Komunitas

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook : https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram : https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter : https://twitter.com/kompastvjatim

Dianjurkan