Warga Buka Warung Gratis untuk Para Relawan Banjir
- 4 tahun yang lalu
KABUPATEN TANAH LAUT, KOMPAS.TV - Tak ingin berdiam diri ketika lingkungannya terdampak banjir, seorang warga di Desa Benua Raya, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut berinisiatif membuka warung khusus untuk relawan.
Menggunakan dana pribadi tanpa bantuan pemerintah, Fauzi dan keluarga menyediakan makanan dan minuman untuk para relawan yang membantu penangan banjir di desanya secara cuma-cuma atau gratis.
Warung tersebut dibukanya secara darurat tepat di depan rumah serta bersebelahan dengan tenda pengungsian dan dapur umum.
Sehingga para relawan yang tiba dapat beristirahat sejenak sebelum memulai aktivitas ataupun setelah melaksanakan tugas.
Namun, tidak hanya relawan swasta, anggota TNI-Polri pun turut dilayani.
Fauzi mengaku upayanya ini agar dapat turut berperan menangani musibah banjir kendati harus mengeluarkan dana pribadi tanpa bantuan sedikitpun dari pemerintah.
"Karena saya melihat kalau tidak ada warung ini, kemana para relawan istirahat sambil makan minum, melihat tidak ada warung di dekat sini yang buka. Walaupun gratis, tak ada sedikitpun dana dari pemerintah," ucap Fauzi yang juga merupakah tokoh masyarakat sekitar.
Warung relawan juga difungsikan agar masyarakat dapat lebih mudah memperoleh makanan.
Sebab meski bantuan terus mengalir ke desanya, Fauzi dan sejumlah warga lain mengaku tidak sepenuhnya dapat langsung dinikmati warga.
Ia pun meminta agar warga diberi peran dalam pengelolaan dan penerimaan bantuan.
Sehingga dapat turut mengawasi penggunaan bantuan agar benar-benar bermanfaat bagi warga korban bencana banjir.
Menggunakan dana pribadi tanpa bantuan pemerintah, Fauzi dan keluarga menyediakan makanan dan minuman untuk para relawan yang membantu penangan banjir di desanya secara cuma-cuma atau gratis.
Warung tersebut dibukanya secara darurat tepat di depan rumah serta bersebelahan dengan tenda pengungsian dan dapur umum.
Sehingga para relawan yang tiba dapat beristirahat sejenak sebelum memulai aktivitas ataupun setelah melaksanakan tugas.
Namun, tidak hanya relawan swasta, anggota TNI-Polri pun turut dilayani.
Fauzi mengaku upayanya ini agar dapat turut berperan menangani musibah banjir kendati harus mengeluarkan dana pribadi tanpa bantuan sedikitpun dari pemerintah.
"Karena saya melihat kalau tidak ada warung ini, kemana para relawan istirahat sambil makan minum, melihat tidak ada warung di dekat sini yang buka. Walaupun gratis, tak ada sedikitpun dana dari pemerintah," ucap Fauzi yang juga merupakah tokoh masyarakat sekitar.
Warung relawan juga difungsikan agar masyarakat dapat lebih mudah memperoleh makanan.
Sebab meski bantuan terus mengalir ke desanya, Fauzi dan sejumlah warga lain mengaku tidak sepenuhnya dapat langsung dinikmati warga.
Ia pun meminta agar warga diberi peran dalam pengelolaan dan penerimaan bantuan.
Sehingga dapat turut mengawasi penggunaan bantuan agar benar-benar bermanfaat bagi warga korban bencana banjir.