• 4 tahun yang lalu
Sejak vaksin sudah datang dan resmi beredar di Indonesia, pemerintah remehin pandemi. Salah satu yang paling blunder adalah wacana e-sertifikat vaksin untuk orang bepergian.
Menurut epidemiolog Griffith University Australia Dicky Budiman kebijakan bisa memperburuk penanganan pandemi. Menurutnya vaksin bukanlah solusi paling jitu dalam menghentikan laju kasus pandemi. Vaksinasi harus diiringi dengan penanganan lain terutama testing, tracing dan treatment,
"Vaksin itu hanya salah satu penunjang. Yang ujung tombaknya ini 3T. 3T diperkuat dengan 5M-nya dan juga ada vaksin untuk proteksi individu," ujar Dicky.
Vaksin gak bikin orang kebal dari virus. Orang yang sudah divaksin bisa kembali tertular kembali dengan kadar yang lemah. Mereka juga bisa menularkan virus kepada orang lain yang belum divaksin.
Sehingga, proses vaksinasi juga harus dibarengi dengan penanganan lainnya.
Kasus Covid 19 di Indonesia makin hari makin gawat. Pada 19 Januari kematian orang karena Covid 19 memecehkan rekor di angka 308 orang. Tenggat waktu 13-16 Januari atau 4 hari berturut-turut kasus harian terus pecah rekor. Belum lagi positivity rate di angka 32,82% yang artinya penularan virus masih sangat tinggi.