Banjir Masih Menggenangi Jalan Jatinegara Barat, Ketinggian Air 20 Sentimeter
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Hujan deras yang melanda Jakarta sepanjang Minggu (07,02) malam membuat banjir terjadi di sejumlah titik.
Di permukiman Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, seorang nenek harus dievakuasi dalam keadaan sakit di tengah banjir setinggi 2,5 meter.
Mukinih, berusia 51 tahun, dievakuasi dengan ban karet dari rumahnya di pemukiman Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sebelumnya ia memilih bertahan di lantai dua rumahnya, namun karena air semakin tinggi dan tubuhnya tak kuat menahan sakit, Mukinih pun dievakuasi tim SAR dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Ketinggian air di permukimn Bidara Cina terus bertambah, di titik paling parah tercatat banjir mencapai 2,5 meter.
Banjir disebabkan luapan kali Ciliwung, akibat kiriman air dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
Petugas TNI Polri meminta warga untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
Banjir sempat menimbulkan kemacetan panjang di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Banjir setinggi 40 sentimeter, membuat pengendara melambatkan laju kendaraannya.
Pengendara dari Kampung Melayu yang akan menuju Matraman diimbau mencari jalur alternatif, seperti melalui Jalan Ahmad Yani, atau Manggarai.
Polisi sempat merekayasa lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat untuk mengurai kemacetan akibat banjir.
Kendaraan dari arah Kampung Melayu, menuju Matraman, dialihkan ke jalan Jatinegara Timur.
Polisi juga membolehkan kendaraan menggunakan jalur bus Transjakarta.
Senin (08,02) siang, ketinggian banjir sudah surut namun macet masih terus terjadi.
Kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur , juga dilanda banjir setinggi 40 hingga 125 sentimeter.
Sebanyak 67 keluarga berada di pengungsian SD Negeri 01 dan 02 Kampung Melayu.
Dengan kondisi seadanya, mereka menghindari banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.
Di permukiman Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, seorang nenek harus dievakuasi dalam keadaan sakit di tengah banjir setinggi 2,5 meter.
Mukinih, berusia 51 tahun, dievakuasi dengan ban karet dari rumahnya di pemukiman Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sebelumnya ia memilih bertahan di lantai dua rumahnya, namun karena air semakin tinggi dan tubuhnya tak kuat menahan sakit, Mukinih pun dievakuasi tim SAR dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Ketinggian air di permukimn Bidara Cina terus bertambah, di titik paling parah tercatat banjir mencapai 2,5 meter.
Banjir disebabkan luapan kali Ciliwung, akibat kiriman air dari wilayah Bogor, Jawa Barat.
Petugas TNI Polri meminta warga untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
Banjir sempat menimbulkan kemacetan panjang di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Banjir setinggi 40 sentimeter, membuat pengendara melambatkan laju kendaraannya.
Pengendara dari Kampung Melayu yang akan menuju Matraman diimbau mencari jalur alternatif, seperti melalui Jalan Ahmad Yani, atau Manggarai.
Polisi sempat merekayasa lalu lintas di Jalan Jatinegara Barat untuk mengurai kemacetan akibat banjir.
Kendaraan dari arah Kampung Melayu, menuju Matraman, dialihkan ke jalan Jatinegara Timur.
Polisi juga membolehkan kendaraan menggunakan jalur bus Transjakarta.
Senin (08,02) siang, ketinggian banjir sudah surut namun macet masih terus terjadi.
Kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur , juga dilanda banjir setinggi 40 hingga 125 sentimeter.
Sebanyak 67 keluarga berada di pengungsian SD Negeri 01 dan 02 Kampung Melayu.
Dengan kondisi seadanya, mereka menghindari banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.
Banjir Masih Menggenangi Kudus, 2.000 Bungkus Nasi Disiapkan untuk Korban Banjir Setiap Hari
KompasTV
Banjir Masih Menggenangi Katingan, Gubernur Kalteng Pastikan Bantuan untuk Warga Tersalurkan
KompasTV