Curhat Pengungsi Banjir Soal Makanan Yang Selalu Terlambat

  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Para pengungsi mengeluhkan bantuan makanan dari pemerintah yang sering terlambat.

Ros, pengungsi di Rumah Susun Rawabuaya ini mengaku, makanan sering datang terlambat. Padahal, di tempat pengungsian banyak anak kecil yang membutuhkan gizi.

"Kurang sih kalau untuk konsumsi, kalau untuk makanan. Kalau air sih cukup, alhamdulillah. Kita kan butuh makan, apalagi buat anak-anak kecil. Kalau kita sih nggak butuh masalah", tutur Ros saat diwawancara Kompas TV.

Rusun Rawabuaya dimanfaatkan oleh korban banjir sebagai tempat untuk mengungsi sementara.

Para pengungsi berharap, agar pemerintah mengambil langkah yang tegas dalam menanggulangi pengungsi akibat banjir.

Tak hanya makanan, bantuan berupa keperluan bayi dan ibu hamil seperti popok, susu masih dibutuhkan oleh para pengungsi.

Sebelumnya, hujan deras kerap melanda wilayah Ibu Kota DKI Jakarta pada bulan Februari ini. BMKG memperkirakan, curah hujan masih tinggi selama bulan Februari.

Warga diharapkan untuk selalu waspada akan dampak yang ditimbulkan oleh curah hujan tinggi.

Dianjurkan