Banjir Kembali Terjang Probolinggo Warga Dievakuasi
- 3 tahun yang lalu
Probolinggo, KompasTV Jawa Timur - Ratusan rumah warga di kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kembali terendam banjir, pada Senin malam (8/3). Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan lereng Bromo selama lebih dari empat jam. Derasnya arus membuat sejumlah lansia dan anak kecil dievakuasi ke tempat aman.
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo, dibantu TNI, Polri dan relawan, satu persatu mengevakuasi para lansia dan anak kecil, yang menjadi korban banjir di desa Kedungdalem kecamatan Dringu.
Sejumlah lansia, bahkan langsung dibawa ke mobil ambulans untuk dibawa ke Puskesmas terdekat karena kondisi kesehatannya mulai menurun, pasca diterjang banjir.
Meski di wilayah Dringu tidak turun hujan, namun banjir tetap terjadi karena wilayah selatan tepatnya kawasan lereng pegunungan Bromo diguyur hujan deras selama lebih dari empat jam.
Sementara sungai Kedung galeng yang menampung aliran hujan dari lereng Bromo, tak mampu menampung air. Air sungai akhirnya meluap dan merendam pemukiman warga di sepanjang bantaran sungai.
Banjir kali ini merupakan musibah yang ketiga sepanjang awal tahun 2021. Namun kali ini, arus banjir sangat deras dengan disertai material lumpur, sampah dan batang kayu.
Di wilayah kecamatan Dringu, selain Desa Kedungdalem, banjir juga merendam Desa Dringu. Diperkirakan, hampir seribu rumah tergenang dengan ketinggian air antara 50 sentimeter hingga satu meter.
Diprediksi, banjir kiriman ini sudah akan surut dalam tempo 3 hingga 4 jam kedepan. Pekan lalu, banjir serupa terjadi di dua Desa di kecamatan Dringu, yang juga disebabkan meluapnya sungai Kedung galeng.
#probolinggo #jatim #banjir #evakuasi #warga #bromo #Hujan #Dringu #BPBD
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Probolinggo, dibantu TNI, Polri dan relawan, satu persatu mengevakuasi para lansia dan anak kecil, yang menjadi korban banjir di desa Kedungdalem kecamatan Dringu.
Sejumlah lansia, bahkan langsung dibawa ke mobil ambulans untuk dibawa ke Puskesmas terdekat karena kondisi kesehatannya mulai menurun, pasca diterjang banjir.
Meski di wilayah Dringu tidak turun hujan, namun banjir tetap terjadi karena wilayah selatan tepatnya kawasan lereng pegunungan Bromo diguyur hujan deras selama lebih dari empat jam.
Sementara sungai Kedung galeng yang menampung aliran hujan dari lereng Bromo, tak mampu menampung air. Air sungai akhirnya meluap dan merendam pemukiman warga di sepanjang bantaran sungai.
Banjir kali ini merupakan musibah yang ketiga sepanjang awal tahun 2021. Namun kali ini, arus banjir sangat deras dengan disertai material lumpur, sampah dan batang kayu.
Di wilayah kecamatan Dringu, selain Desa Kedungdalem, banjir juga merendam Desa Dringu. Diperkirakan, hampir seribu rumah tergenang dengan ketinggian air antara 50 sentimeter hingga satu meter.
Diprediksi, banjir kiriman ini sudah akan surut dalam tempo 3 hingga 4 jam kedepan. Pekan lalu, banjir serupa terjadi di dua Desa di kecamatan Dringu, yang juga disebabkan meluapnya sungai Kedung galeng.
#probolinggo #jatim #banjir #evakuasi #warga #bromo #Hujan #Dringu #BPBD
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim