Ribuan Ulat Serbu Permukiman Warga di Demak
- 3 tahun yang lalu
DEMAK, KOMPAS.TV - Warga Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dibuat resah dengan serbuan ribuan ekor ulat. Meskipun sudah berusaha disingkirkan, namun ulat terus berdatangan.
Fenomena datangnya ribuan ulat di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sudah terjadi selama satu pekan terakhir. Awalnya hanya ada beberapa ekor ulat. Namun dalam tiga hari terakhir ulat bulu semakin banyak dan terus berkembang biak. Warga berusaha menyingkirkan ulat yang masuk ke dalam rumah, tetapi banyak ulat lain yang terus datang.
Pohon mangrove yang berada di pesisir, diduga menjadi sumber makanan bagi ulat-ulat ini sehingga banyak pohon yang layu dan kering. Warga sudah melapor kepada pihak kelurahan agar fenomena ini dapat ditindaklanjuti.
Jenis ulat yang berasal dari pohon mangrove ini berwarna hitam, berukuran panjang sekitar 4 cm dan jalannya cepat.
"Awalnya itu dari warga tahu muncul ulat-ulat di depan rumah. Setelah kita lihat di daun-daun ternyata dari daun-daun brayo itu. Daunnya mengering semua, setelah dimakan kering, nanti pindah lagi ke daun yang lain lagi, pohon yang lain lagi" kata Heri, warga.
Wilayah Desa Sidogemah yang diserbu ulat berada di Dukuh Sidorawuh, khususnya di RT 6, 8 dan 9, RW II, karena berada di sepanjang areal tambak ikan dan banyak ditumbuhi pohon mangrove.
#Ulat #Mangrove #Demak
Fenomena datangnya ribuan ulat di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sudah terjadi selama satu pekan terakhir. Awalnya hanya ada beberapa ekor ulat. Namun dalam tiga hari terakhir ulat bulu semakin banyak dan terus berkembang biak. Warga berusaha menyingkirkan ulat yang masuk ke dalam rumah, tetapi banyak ulat lain yang terus datang.
Pohon mangrove yang berada di pesisir, diduga menjadi sumber makanan bagi ulat-ulat ini sehingga banyak pohon yang layu dan kering. Warga sudah melapor kepada pihak kelurahan agar fenomena ini dapat ditindaklanjuti.
Jenis ulat yang berasal dari pohon mangrove ini berwarna hitam, berukuran panjang sekitar 4 cm dan jalannya cepat.
"Awalnya itu dari warga tahu muncul ulat-ulat di depan rumah. Setelah kita lihat di daun-daun ternyata dari daun-daun brayo itu. Daunnya mengering semua, setelah dimakan kering, nanti pindah lagi ke daun yang lain lagi, pohon yang lain lagi" kata Heri, warga.
Wilayah Desa Sidogemah yang diserbu ulat berada di Dukuh Sidorawuh, khususnya di RT 6, 8 dan 9, RW II, karena berada di sepanjang areal tambak ikan dan banyak ditumbuhi pohon mangrove.
#Ulat #Mangrove #Demak