Surabaya Mulai Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik
SURABAYA, KOMPAS.TV - Guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Surabaya, Jawa Timur, mulai menjalani vaksinasi covid-19.
Kalangan guru yang lanjut usia jadi prioritas.
Vaksinasi untuk para guru dan tenaga pendidik ini digelar di puskesmas, rumah sakit dan seluruh posko vaksinasi di Surabaya.
Salah satunya di Rumah Sakit Suwandhi.
Vaksinasi tahap dua ini tak hanya menyasar bagi kalangan guru dan warga lansia, tapi juga menyasar dosen hingga ulama.
Ada 25.422 orang guru yang didaftarkan Dinas Pendidikan Surabaya untuk menerima vaksin covid-19.
Dari jumlah tersebut, sekitar 20% yang berusia lanjut menjadi prioritas awal dan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap melihat stok vaksin yang tersedia di Dinas Kesehatan Surabaya.
Vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah vaksin yang diterima Dinas Kesehatan Surabaya.
Pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pengajar ini dilakukan secara bertahap.
Namun, pihak Dinas Kesehatan memastikan ke depan seluruh guru di Surabaya akan menerima vaksin sembari menunggu distribusi bantuan vial vaksin dari pemerintah pusat.
Kalangan guru yang lanjut usia jadi prioritas.
Vaksinasi untuk para guru dan tenaga pendidik ini digelar di puskesmas, rumah sakit dan seluruh posko vaksinasi di Surabaya.
Salah satunya di Rumah Sakit Suwandhi.
Vaksinasi tahap dua ini tak hanya menyasar bagi kalangan guru dan warga lansia, tapi juga menyasar dosen hingga ulama.
Ada 25.422 orang guru yang didaftarkan Dinas Pendidikan Surabaya untuk menerima vaksin covid-19.
Dari jumlah tersebut, sekitar 20% yang berusia lanjut menjadi prioritas awal dan vaksinasi akan dilakukan secara bertahap melihat stok vaksin yang tersedia di Dinas Kesehatan Surabaya.
Vaksinasi tersebut dilakukan secara bertahap sesuai dengan jumlah vaksin yang diterima Dinas Kesehatan Surabaya.
Pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pengajar ini dilakukan secara bertahap.
Namun, pihak Dinas Kesehatan memastikan ke depan seluruh guru di Surabaya akan menerima vaksin sembari menunggu distribusi bantuan vial vaksin dari pemerintah pusat.