Vaksin Covid-19 Buatan Unair Mulai Diuji Coba pada Hewan
SURABAYA, KOMPAS.TV - Vaksin covid 19 yang dikembangkan oleh Universitas Airlangga Surabaya (Unair) saat ini masuk dalam proses praklinik uji coba pada hewan. Unair menargetkan proses tersebut tuntas dalam waktu 3 bulan.
Perkembangan tahapan vaksin covid 19 buatan Unair dipantau langsung oleh BPOM dan Kementerian Riset dan Teknologi Badan Riset Inovasi Nasional (Kemneristek Brin)
Unair menargetkan uji coba praklinik pada hewan akan tuntas dalam waktu 3 bulan.
Selanjutnya bila tak ada masalah akan dilanjutkan ke tahapan uji coba pada manusia atau uji klinis.
Rektor Unair Surabaya Mohammad Nasih mengatakan, langkah pendekatan dalam pebuatan vaksin Unair serupa dengan pengembangan vaksin Sinovac dengan pendekatan inactivated virus atau virus yang dilemahkan tanpa ada campuran bahan lain seperti AstraZeneca.
Namun dengan adanya vaksinasi covid-19 bukan berarti protokol kesehatan dapat dilonggarkan.
Melansir dari Kompas.Com Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Harbuwono meminta masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
Harbuwono menyebut, vaksinasi tak membuat seseorang seketika kebal terhadap virus.
Perkembangan tahapan vaksin covid 19 buatan Unair dipantau langsung oleh BPOM dan Kementerian Riset dan Teknologi Badan Riset Inovasi Nasional (Kemneristek Brin)
Unair menargetkan uji coba praklinik pada hewan akan tuntas dalam waktu 3 bulan.
Selanjutnya bila tak ada masalah akan dilanjutkan ke tahapan uji coba pada manusia atau uji klinis.
Rektor Unair Surabaya Mohammad Nasih mengatakan, langkah pendekatan dalam pebuatan vaksin Unair serupa dengan pengembangan vaksin Sinovac dengan pendekatan inactivated virus atau virus yang dilemahkan tanpa ada campuran bahan lain seperti AstraZeneca.
Namun dengan adanya vaksinasi covid-19 bukan berarti protokol kesehatan dapat dilonggarkan.
Melansir dari Kompas.Com Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Harbuwono meminta masyarakat yang sudah divaksin Covid-19 tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.
Harbuwono menyebut, vaksinasi tak membuat seseorang seketika kebal terhadap virus.