Kadispen TNI AL: Cadangan Oksigen KRI Nanggala Memenuhi Syarat Untuk 53 ABK
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Julius Widjojono, mengatakan bahwa cadangan oksigen yang ada di dalam kapal selam KRI Nanggala 402 memenuhi syarat untuk 53 ABK.
Keterangan tersebut disampaikan Kadispen TNI AL Laksma Julius Widjojono dalam wawancara bersama Timothy Marbun, di program Sapa Pagi KompasTV, Kamis (22/4/2018).
Atas nama TNI Angkatan Laut, Julius juga meminta seluruh pihak untuk turut mendoakan keselamatan para awak KRI Nanggala.
"Ada mas, Cadangan oksigen itu ada. Sudah dihitung dengan kondisi 53 ABK, memenuhi syarat. Kami dari segenap prajurit Angkatan Laut hanya mohon doa restu kepada seluruh bangsa Indonesia agar kami bisa menemukan mereka dalam keadaan baik," ucap Julius.
Sebelumnya, Kadispen TNI AL Laksma Julius Widjojono menyebutkan bahwa proses pencarian KRI Nanggala 402 masih berlangsung.
Area pencarian sudah ditentukan berdasarkan temuan tumpahan minyak di permukaan laut. Kadispen mengungkap pencarian juga dilakukan dengan menggunakan sonar.
"Kita menggunakan sonar yang seperti kemarin digunakan KRI Rigel tapi bukan dengan sistem sinyal seperti black box," ujar Julius.
Video Editor: Febi Ramdani
Keterangan tersebut disampaikan Kadispen TNI AL Laksma Julius Widjojono dalam wawancara bersama Timothy Marbun, di program Sapa Pagi KompasTV, Kamis (22/4/2018).
Atas nama TNI Angkatan Laut, Julius juga meminta seluruh pihak untuk turut mendoakan keselamatan para awak KRI Nanggala.
"Ada mas, Cadangan oksigen itu ada. Sudah dihitung dengan kondisi 53 ABK, memenuhi syarat. Kami dari segenap prajurit Angkatan Laut hanya mohon doa restu kepada seluruh bangsa Indonesia agar kami bisa menemukan mereka dalam keadaan baik," ucap Julius.
Sebelumnya, Kadispen TNI AL Laksma Julius Widjojono menyebutkan bahwa proses pencarian KRI Nanggala 402 masih berlangsung.
Area pencarian sudah ditentukan berdasarkan temuan tumpahan minyak di permukaan laut. Kadispen mengungkap pencarian juga dilakukan dengan menggunakan sonar.
"Kita menggunakan sonar yang seperti kemarin digunakan KRI Rigel tapi bukan dengan sistem sinyal seperti black box," ujar Julius.
Video Editor: Febi Ramdani
Dianjurkan
Menang Telak 3-0 Atas Hongkong, Indonesia Tempati Puncak Grup A di Kejuaraan Voli Asia U-20!
KompasTV
Menkominfo Budi Arie: Pegawai Kominfo, Anggota TNI, DPR/DPRD, hingga KPK Main Judi Online
Suaradotcom