Nadiem: Pandemi Sadarkan Orang Tua Terlibat dalam Pendidikan Anak

  • 3 tahun yang lalu
Pandemi COVID-19 masih terjadi, namun ada berkah di balik peristiwa tersebut. Hal ini dibahas oleh Slank bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud-Ristek) Nadiem Makarim.



Ia menekankan, pandemi ini terpaksa membangkitkan kesadaran, serta untuk ikut terlibat dalam dunia pendidikan. Dalam hal ini, dialami oleh para orang tua dan guru. Menurutnya, keterlibatan orang tua selama mendampingi anak belajar di rumah telah memunculkan kesadaran baru.



Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.



"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.



Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Nadiem: Pandemi Sadarkan Orang Tua Terlibat dalam Pendidikan Anak