Jokowi Berharap, Kereta Cepat Dapat Terintegrasi dengan LRT dan MRT

  • 3 tahun yang lalu
BEKASI, KOMPAS.TV Presiden Joko Widodo berharap agar Kereta Cepat Jakarta Bandung ke depannya dapat terintegrasi dengan moda transportasi Light Rapid Transportation (LRT) dan Mass Rapid Transit (MRT) di DKI Jakarta.

Ia berharap, keberadaan kereta cepat ini dapat meningkatkan efesiensi waktu serta meningkatkan daya saing Indonesia di dunia internasional.

Hal ini ia sampaikan saat meninjau progres pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung di Bekasi, Jawa Barat.

"Saya berharap, kereta cepat ini bisa terintegrasi dengan LRT di Jakarta, dengan MRT di Jakarta, sehingga ada sebuah efisiensi waktu, kecepatan, dan kita harapkan ini menjadi sebuah daya saing, competitiveness (daya saing) negara kita untuk bersaing dengan negara-negara lain", ungkap Jokowi saat memberikan keterangan pers yang disiarkan langsung melalui akun Youtube Sekretariat Presiden (18/5).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan, progres pengerjaan kereta cepat Jakarta Bandung sudah mencapai 73%.

"Saya melihat progres sampai hari ini, tadi dilaporkan kepada saya telah selesai 73%. Dan nanti tahun depan awal sudah masuk ke persiapan untuk operasi", tambahnya.

Ia memperkirakan, pengerjaan kereta cepat dapat diselesaikan pada akhir tahun 2022 mendatang.

Dianjurkan