Hasil Survei Parameter Politik: Mayoritas Tak Setuju Masa Jabatan Presiden 3 Periode
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TTV - Hasil survei Parameter Politik Indonesia menunjukkan mayoritas responden tidak setuju adanya usulan perubahan masa jabatan presiden menjadi maksimal 3 periode.
Namun, PDI Perjuangan mengklaim, saat ini masih banyak yang menginginkan jokowi melanjutkan jabatannya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, 52,7 persen responden menyatakan tidak setuju saat ditanya apakah mereka setuju atau tidak setuju jika jabatan presiden diubah dan diperpanjang jadi tiga periode.
Selain itu survei juga menanyakan pendapat responden apabila Presiden Joko Widodo menjabat selama tiga periode.
Hasilnya, 45,3 persen responden menjawab tidak setuju, 25,3 persen menjawab tidak setuju, sedangkan 29,4 persen tidak menjawab.
50,6 responden juga menyatakan tidak setuju jika Undang-Undang Dasar 1945 diamendemen untuk memperpanjang masa jabatan Jokowi menjadi 3 periode.
Menurut Adi ada orang yang menggerakan opini jabatan presiden 3 periode.
Namun, PDI Perjuangan mengklaim, saat ini masih banyak yang menginginkan jokowi melanjutkan jabatannya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, 52,7 persen responden menyatakan tidak setuju saat ditanya apakah mereka setuju atau tidak setuju jika jabatan presiden diubah dan diperpanjang jadi tiga periode.
Selain itu survei juga menanyakan pendapat responden apabila Presiden Joko Widodo menjabat selama tiga periode.
Hasilnya, 45,3 persen responden menjawab tidak setuju, 25,3 persen menjawab tidak setuju, sedangkan 29,4 persen tidak menjawab.
50,6 responden juga menyatakan tidak setuju jika Undang-Undang Dasar 1945 diamendemen untuk memperpanjang masa jabatan Jokowi menjadi 3 periode.
Menurut Adi ada orang yang menggerakan opini jabatan presiden 3 periode.