SERING ABSEN TAPI MINTA GAJI PENUH !!! ROMI ANCAM HUMAS PT. DENGAN SENJATA API !!!
RIAU ONLINE, PEKANBARU - Merasa sakit hati lantaran gaji yang diterima ditempat bekerja, PT Jaya Konstruksi tidak dibayar penuh, Romi Chandra alias Turiang mengancam Humas PT Jaya diduga dengan senjata api mainan di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru, 22 Mei 2021 lalu.
Rivaldano yang berprofesi sebagai Humas di PT tersebut merasa terancam sehingga melapor ke Polsek Senapelan Pekanbaru.
Kapolsek Senapelan, Kompol Dany Andhika Karya Gita menceritakan kronologis pelaku melakukan aksi premanisme tersebut.
"Awalnya pelaku ini bekerja di PT Jaya Konstruksi namun telah dikeluarkan, saat menerima gaji terakhir, pelaku tidak terima lantaran gaji yang diterima tidak penuh sehingga mendatangi lokasi tempatnya bekerja dan mengancam Rivaldano diduga dengan Senpi," ucap Kompol Dany Andhika kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 12 Juni 2021.
Kompol Dany juga menjelaskan abang kandung Rivaldano bernama Edi yang melihat kejadian tersebut langsung melerai dan berusaha menenangkan pelaku sampai pelaku menyimpan senjata yang dibawanya.
"Setelah kami mendapat laporan dari Pelapor kami menyelidiki dan mendapat informasi keberadaan pelaku di Jalan Alamuddin Syah (Pasar Kodim)," tambahannya.
Pada hari Selasa, 8 Juni 2021 Romi Chandra dibekuk Polsek Senapelan dan diminta untuk memberitahu dimana Senpi yang digunakan untuk mengancam Rivaldano.
"Saat kita lakukan penangkapan, pelaku mencoba melawan petugas dan kita beri tindakan tegas terukur kepada kedua kakinya," tegas Dany.
Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya beserta barang bukti Senpi yang disimpannya dibawa ke Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.
LEBIH LENGKAP
https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2021/06/12/dapat-instruksi-jokowi-kompol-dany-pastikan-basmi-aksi-premanisme-di-pekanbaru
#riauonline
#premanisme
#lawanpremanisme
#brantaspremanisme
Rivaldano yang berprofesi sebagai Humas di PT tersebut merasa terancam sehingga melapor ke Polsek Senapelan Pekanbaru.
Kapolsek Senapelan, Kompol Dany Andhika Karya Gita menceritakan kronologis pelaku melakukan aksi premanisme tersebut.
"Awalnya pelaku ini bekerja di PT Jaya Konstruksi namun telah dikeluarkan, saat menerima gaji terakhir, pelaku tidak terima lantaran gaji yang diterima tidak penuh sehingga mendatangi lokasi tempatnya bekerja dan mengancam Rivaldano diduga dengan Senpi," ucap Kompol Dany Andhika kepada RIAUONLINE.CO.ID, Sabtu, 12 Juni 2021.
Kompol Dany juga menjelaskan abang kandung Rivaldano bernama Edi yang melihat kejadian tersebut langsung melerai dan berusaha menenangkan pelaku sampai pelaku menyimpan senjata yang dibawanya.
"Setelah kami mendapat laporan dari Pelapor kami menyelidiki dan mendapat informasi keberadaan pelaku di Jalan Alamuddin Syah (Pasar Kodim)," tambahannya.
Pada hari Selasa, 8 Juni 2021 Romi Chandra dibekuk Polsek Senapelan dan diminta untuk memberitahu dimana Senpi yang digunakan untuk mengancam Rivaldano.
"Saat kita lakukan penangkapan, pelaku mencoba melawan petugas dan kita beri tindakan tegas terukur kepada kedua kakinya," tegas Dany.
Setelah diinterogasi, pelaku mengakui perbuatannya beserta barang bukti Senpi yang disimpannya dibawa ke Mapolsek untuk pemeriksaan lebih lanjut.
LEBIH LENGKAP
https://www.riauonline.co.id/riau/kota-pekanbaru/read/2021/06/12/dapat-instruksi-jokowi-kompol-dany-pastikan-basmi-aksi-premanisme-di-pekanbaru
#riauonline
#premanisme
#lawanpremanisme
#brantaspremanisme
Category
🗞
Berita