Sebelum Viral Izinkan Gelar Hajatan, Bupati Banjarnegara Pernah Pamer Slip Gaji hingga Tiduran
- 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mendadak menjadi perhatian publik setelah mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan warganya boleh menggelar kegiatan yang mengumpulkan massa di tengah pandemi.
Menurutnya kegiatan masyaraka tetap harus berjalan meski di tengah badai Covid-19 tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Budhi Sarwono juga telah melakukan sederet aksi yang membuatnya menjadi sorotan.
Diketahui pernyataan Budhi soal warganya yang diizinkan menggelar hajatan dikeluarkannya saat menanggapi video viral tentang oknum aparat keamanan yang dianggap represif saat membubarkan acara kuda lumping.
Hal itu disampaikannya pada Jumat (18/6/2021).
Budhi menyebut tindakan oknum aparat itu yang justru menciptakan resistensi di masyarakat.
Pihaknya kemudian mengatakan bertanggung jawab sepenuhnya atas kegiatan pengajian, olahraga, dan kesenian.
Ia memperbolehkan semua acara itu berlangsung tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
“Saya berpesan kepada masyarakat, Pak Bupati bertanggung jawab sepenuhnya untuk kegiatan pengajian, olahraga, kesenian, monggo jalan terus. Tapi jangan lupa, protokol kesehatan harus dilaksanakan, jangan sampai tidak,” ungkapnya.
Sebelum pernyataan itu, Budhi juga pernah menjadi sorotan masyarakat lantaran mengunggah slip gajinya ke akun media sosial Instagram Kabupaten Banjarnegara.
Ia mengunggahnya pada Rabu (2/10/2019) lalu.
Dalam unggahan itu, diketahui Budhi menerima gaji bersih senilai Rp6.114.100.
Budhi menyebut gaji yang ia terima terlalu kecil lantaran harus berkeliling ke 20 kecamatan.
Selain itu, Budhi juga mengatakan, gaji yang terlalu kecil membuat kepala daerah mudah melakukan korupsi.
"Kalau seperti itu ngajari bupati cluthak (suka mencuri), kalau cluthak sudah disiapkan jepretan (senjata) yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), habis bupati se-Indonesia," sambungnya.
Ia kemudian berharap pemerintah pusat memperhatikan gaji kepala daerah.
Menurutnya gaji ideal seorang bupati setidaknya Rp100 juta hingga Rp150 juta.
"Kalau anggota dewan saja Rp 30 juta, bupati ya Rp 100 juta atau Rp 150 juta lah," kata Budhi.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/6/2021), setelah heboh unggahan slip gaji, Budhi Sarwono kembali menjadi sorotan.
Ia berfoto dan berpose tiduran di atas sebuah jalan aspal dengan pakaian dinas yang lengkap.
Foto itu diunggah di akun Instagram @kabupatenbanjarnegara pada Kamus (24/10/2019).
Saat ditanya, menurutnya foto tersebut menurutnya merupakan bentuk ekspresi kegembiraan.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Nyentrik Budhi Sarwono Bupati Banjarnegara, Pamer Slip Gaji hingga Tiduran di Aspal dengan Pakaian Dinas", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/06/19/155000978/gaya-nyentrik-budhi-sarwono-bupati-banjarnegara-pamer-slip-gaji-hingga?page=3.
Menurutnya kegiatan masyaraka tetap harus berjalan meski di tengah badai Covid-19 tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Sebelumnya, Budhi Sarwono juga telah melakukan sederet aksi yang membuatnya menjadi sorotan.
Diketahui pernyataan Budhi soal warganya yang diizinkan menggelar hajatan dikeluarkannya saat menanggapi video viral tentang oknum aparat keamanan yang dianggap represif saat membubarkan acara kuda lumping.
Hal itu disampaikannya pada Jumat (18/6/2021).
Budhi menyebut tindakan oknum aparat itu yang justru menciptakan resistensi di masyarakat.
Pihaknya kemudian mengatakan bertanggung jawab sepenuhnya atas kegiatan pengajian, olahraga, dan kesenian.
Ia memperbolehkan semua acara itu berlangsung tetapi tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
“Saya berpesan kepada masyarakat, Pak Bupati bertanggung jawab sepenuhnya untuk kegiatan pengajian, olahraga, kesenian, monggo jalan terus. Tapi jangan lupa, protokol kesehatan harus dilaksanakan, jangan sampai tidak,” ungkapnya.
Sebelum pernyataan itu, Budhi juga pernah menjadi sorotan masyarakat lantaran mengunggah slip gajinya ke akun media sosial Instagram Kabupaten Banjarnegara.
Ia mengunggahnya pada Rabu (2/10/2019) lalu.
Dalam unggahan itu, diketahui Budhi menerima gaji bersih senilai Rp6.114.100.
Budhi menyebut gaji yang ia terima terlalu kecil lantaran harus berkeliling ke 20 kecamatan.
Selain itu, Budhi juga mengatakan, gaji yang terlalu kecil membuat kepala daerah mudah melakukan korupsi.
"Kalau seperti itu ngajari bupati cluthak (suka mencuri), kalau cluthak sudah disiapkan jepretan (senjata) yaitu KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), habis bupati se-Indonesia," sambungnya.
Ia kemudian berharap pemerintah pusat memperhatikan gaji kepala daerah.
Menurutnya gaji ideal seorang bupati setidaknya Rp100 juta hingga Rp150 juta.
"Kalau anggota dewan saja Rp 30 juta, bupati ya Rp 100 juta atau Rp 150 juta lah," kata Budhi.
Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (19/6/2021), setelah heboh unggahan slip gaji, Budhi Sarwono kembali menjadi sorotan.
Ia berfoto dan berpose tiduran di atas sebuah jalan aspal dengan pakaian dinas yang lengkap.
Foto itu diunggah di akun Instagram @kabupatenbanjarnegara pada Kamus (24/10/2019).
Saat ditanya, menurutnya foto tersebut menurutnya merupakan bentuk ekspresi kegembiraan.
(Tribun-Video.com/Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gaya Nyentrik Budhi Sarwono Bupati Banjarnegara, Pamer Slip Gaji hingga Tiduran di Aspal dengan Pakaian Dinas", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2021/06/19/155000978/gaya-nyentrik-budhi-sarwono-bupati-banjarnegara-pamer-slip-gaji-hingga?page=3.