Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan pasangan pengantin menikah di bus yang melaju.
Sang pengantin perempuan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya mengaku dirinya mengunggah video pernikahan uniknya tersebut hanya sekadar untuk publikasi. Namun banyak netizen yang berpendapat bahwa bentuk pernikahan tersebut unik dan bisa jadi solusi agar tak dibubarkan di tengah PPKM darurat yang tengah berjalan.
Kedua mempelai merupakan pasangan pengantin asal Boyolali, Jawa Tengah bernama Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo. Keduanya menikah pada 11 Juli kemarin.
"Prosesi ijab berlangsung dalam perjalan dari (KUA) Sambi ke arah (Kecamatan) Simo," tulis Titin dalam keterangannya di media sosial.
Titin juga mengunggah foto saat prosesi sungkeman di bus usai ijab kabul dan video lainnya saat acara santap hidangan di dalam bus, dengan back sound langgam setyo tuhu yang diputar di TV bus tersebut.
Menurut Titin, pernikahannya tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni dengan membatasi tamu undangan yang hanya terdiri dari keluarga inti berjumlah 30 orang. Sedangkan kapasitas bus diketahui bisa sampai 50 orang.
Sang pengantin perempuan dalam unggahan di akun Instagram pribadinya mengaku dirinya mengunggah video pernikahan uniknya tersebut hanya sekadar untuk publikasi. Namun banyak netizen yang berpendapat bahwa bentuk pernikahan tersebut unik dan bisa jadi solusi agar tak dibubarkan di tengah PPKM darurat yang tengah berjalan.
Kedua mempelai merupakan pasangan pengantin asal Boyolali, Jawa Tengah bernama Titin Rachmatul Ummah dan Angga Hayu Joko Siswoyo. Keduanya menikah pada 11 Juli kemarin.
"Prosesi ijab berlangsung dalam perjalan dari (KUA) Sambi ke arah (Kecamatan) Simo," tulis Titin dalam keterangannya di media sosial.
Titin juga mengunggah foto saat prosesi sungkeman di bus usai ijab kabul dan video lainnya saat acara santap hidangan di dalam bus, dengan back sound langgam setyo tuhu yang diputar di TV bus tersebut.
Menurut Titin, pernikahannya tetap menerapkan protokol kesehatan. Yakni dengan membatasi tamu undangan yang hanya terdiri dari keluarga inti berjumlah 30 orang. Sedangkan kapasitas bus diketahui bisa sampai 50 orang.
Kategori
🗞
Berita