Greysia Polii dan Apriyani Rahayu langsung menangis haru begitu dipastikan menyumbang medali emas untuk Indonesia di cabang olahraga bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo 2020.
Tampil sebagai non-unggulan, mereka berhasil menundukkan unggulan kedua asal China, Jia Yifan/Chen Qingchen, dalam dua set langsung, 21-19 dan 21-15 dalam pertandigan di Musashino Forest Sports Plaza Tokyo
Ini adalah sejarah baru yang ditorehkan Greys dan Apri, panggilan akrab pasangan ganda putri itu.
Baru kali pertama ada ganda putri Indonesia yang tampil di babak final dan langsung mempersembahkan medali emas sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade pada 1992.
Tradisi emas Olimpiade dimulai oleh 'Pengantin Olimpiade', Susi Susanti dan Alan Budikusuma.
Menurut Susi Susanti, meraih medali emas bukanlah semata pencapaian pribadi, namun bukti nyata kerja keras anak bangsa untuk kebanggaan Indonesia.
Tampil sebagai non-unggulan, mereka berhasil menundukkan unggulan kedua asal China, Jia Yifan/Chen Qingchen, dalam dua set langsung, 21-19 dan 21-15 dalam pertandigan di Musashino Forest Sports Plaza Tokyo
Ini adalah sejarah baru yang ditorehkan Greys dan Apri, panggilan akrab pasangan ganda putri itu.
Baru kali pertama ada ganda putri Indonesia yang tampil di babak final dan langsung mempersembahkan medali emas sejak badminton dipertandingkan di Olimpiade pada 1992.
Tradisi emas Olimpiade dimulai oleh 'Pengantin Olimpiade', Susi Susanti dan Alan Budikusuma.
Menurut Susi Susanti, meraih medali emas bukanlah semata pencapaian pribadi, namun bukti nyata kerja keras anak bangsa untuk kebanggaan Indonesia.
Category
🥇
Olahraga