Ganjar Ingatkan Jangan Ada Kerumunan di Perayaan HUT RI

  • 3 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Meskipun Jawa Tengah masih termasuk provinsi dengan penyumbang pasien covid yang tinggi di Indonesia, namun secara umum kondisi Jateng sudah mulai membaik. Gubernur Jateng mengingatkan untuk menahan diri merayakan 17 Agustus dengan berkumpul, karena bisa menyebabkan klaster baru.

Indikator mulai membaiknya angka covid di Jawa Tengah ini, selain semakin menurunnya jumlah pasien covid, juga terpenuhinya pasokan oksigen di rumah sakit di semua daerah. Demikian juga dengan vaksinasi yang terus dikebut di seluruh daerah, diharapkan bisa ada percepatan, sehingga herd immunity bisa terbentuk.

Meskipun indikator Jateng mulai membaik, namun Ganjar mengharapkan masyarakat untuk bersabar dan menahan keinginan untuk beraktivitas secara normal. Ia mengaku sudah banyak usulan terkait pembukaan tempat wisata, namun menurut Ganjar harus menunggu kajian dari pemerintah dulu, serta menyiapkan skenario persiapan, apabila tempat wisata tersebut nantinya dibuka. Selain itu Ganjar juga mengingatkan masyarakat untuk menahan diri dulu, untuk tidak merayakan Hari Kemerdekaan RI dengan berkumpul, karena bisa menyebabkan terjadinya klaster baru.

"Kita juga ngingetin, Jateng yang sudah mulai membaik tapi belum baik ini, harus tetap diwaspadai karena itu juga membutuhkan perhatian kita semuanya. Dan ini kan mau 17-an, awas hati-hati jangan sampai ada perayaan 17-an nanti jadi klaster baru karena ada acara rame-rame di acara pitulasan itu. Ini yang saya ingatkan kepada kawan-kawan yang lain," ujar Ganjar.

Ganjar mengaku bersyukur pasokan vaksin Covid-19 dari pusat masih terus mengalir. Ia memerintahkan kepada kabupaten/kota yang belum menerima untuk langsung mengambilnya segera, agar proses percepatan vaksinasi bisa tercapai.

#vaksinasi #covid19 #ganjarpranowo

Dianjurkan