Puluhan Pedagang Kantin Sekolah Beralih Membuat Masker

  • 3 tahun yang lalu
Pandemi covid-19 membuat banyak warga kehilangan penghasilan, tak terkecuali puluhan ibu rumah tangga yang berada di Desa Ayula Tilango, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.

Para ibu rumah tangga ini sebelumnya berprofesi sebagai pedagang di kantin sekolah, namun karena pandemi, kantin sekolah ditutup lantaran pemerintah mengalihkan pembelajaran dari sebelumnya tatap muka menjadi pembelajaran secara daring.

Setahun lebih pembelajaran dilakukan secara daring, para ibu tangga ini pun tak banyak menaruh harapan untuk kembali berjualan di kantin sekolah.

Meski demikian, agar tetap bekerja dan berpenghasilan dimasa pandemi, para ibu tangga ini mengalihkan profesinya menjadi pembuat masker yang dilatih oleh mahasiswa dari Universitas Negeri Gorontalo.

Ketua tim pelaksana program kreativitas mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo Umar Kasim mengungkapkan masker yang dibuat ibu rumah tangga ini bermacam macam mulai dari masker bermotif kerawang atau karawo yang menjadi sulaman khas Gorontalo dan masker aroma terapi yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna.

Sementara itu, dari hasil pemantauan dosen pembimbing setelah tiga selama tiga bulan dilatih, para ibu rumah tangga akhirnya sudah mahir untuk membuat masker dan siap dipasarkan.

Saat ini masker hasil buatan ibu rumah tangga ini mulai dipasarkan di media sosial dan di titipkan sebagian UMKM di Gorontalo dengan harga bervariasi mulai dari 10.000rupiah hingga 20.000 rupiah permasker.



#Pedagangkantin #Masker #Gorontalo

Dianjurkan