Menghitung Sedalam Apa IHSG Akan Turun
JAKARTA, KOMPAS.TV - Dibayangi oleh isu tappering bank sentral Amerika Serikat, indeks harga saham gabung hari IHSG ditutup tumbang ke bawah level 6.024.
Mengutip data bloomberg, IHSG hari kemarin terkoreksi 2,06 persen dan ditutup di 5.992 setelah lebih dari satu bulan bergerak di atas 6.000.
Analis melihat ada beberapa faktor yang menyebabkan IHSG terkoreksi cukup dalam.
Selain aksi profit taking, pasar merespons rilis risalah rapat the fed.
Ada penguatan pembahasan soal pelaksanaan tappering melalui pengurangan pembelian obligasi.
Analis menilai pasar tidak perlu bereaksi berlebihan karena proses tapering justru dilatarbelakangi oleh pemulihan ekonomi.
Investor dapat mencermati emiten dengan fundamental baik.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan bursa saham kita?
Sejauh mana akan turun dan sampai kapan?
Simak dialog lengkapnya bersama analis Senior Infovesta Utama, Praska Putrantyo.
Mengutip data bloomberg, IHSG hari kemarin terkoreksi 2,06 persen dan ditutup di 5.992 setelah lebih dari satu bulan bergerak di atas 6.000.
Analis melihat ada beberapa faktor yang menyebabkan IHSG terkoreksi cukup dalam.
Selain aksi profit taking, pasar merespons rilis risalah rapat the fed.
Ada penguatan pembahasan soal pelaksanaan tappering melalui pengurangan pembelian obligasi.
Analis menilai pasar tidak perlu bereaksi berlebihan karena proses tapering justru dilatarbelakangi oleh pemulihan ekonomi.
Investor dapat mencermati emiten dengan fundamental baik.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan bursa saham kita?
Sejauh mana akan turun dan sampai kapan?
Simak dialog lengkapnya bersama analis Senior Infovesta Utama, Praska Putrantyo.