• 3 years ago
SULAWESI — Tulang-belulang milik seorang gadis remaja yang meninggal lebih dari 7.000 tahun lalu ditemukan di sebuah gua di Sulawesi, Indonesia dan ternyata mengandung DNA kuno yang mengungkapkan kisah sekelompok manusia yang selama ini belum diketahui para ahli.


Menurut sebuah penelitian yang telah diterbitkan di jurnal Nature, garis keturunan manusia yang berbeda ini belum pernah ditemukan di tempat lain di dunia.


Kemudian, pada tahun 2015 lalu, para peneliti menemukan kerangka seorang perempuan berusia antara 17 sampai 18 tahun di sebuah gua di Sulawesi.


Diperkirakan mayatnya terkubur sekitar 7.200 tahun lalu di gua yang sekarang merupakan bagian dari situs arkeologi bernama Liang Panning.




SOURCES: CNN, Nature
https://edition.cnn.com/2021/08/25/world/wallacea-skeleton-dna-discovery-scn/index.html
https://www.nature.com/articles/s41586-021-03823-6

Category

🗞
News

Recommended