PTM Dimulai, Omzet Penjualan Seragam Sekolah Naik
SEMARANG, KOMPAS.TV - Sejak pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai, salah satu toko yang berjualan seragam sekolah di kawasan Pasar Johar Kota Semarang, mengalami peningkatan omzet hingga 60 persen. Saat PTM belum dimulai, penjualan seragam sekolah sepi pembeli dan omzetnya menurun 10 persen dari kondisi normal. Seragam sekolah yang paling banyak diburu adalah seragam sekolah untuk siswa SD.
"Sebelum kegiatan PTM itu sepi sekali bu, ya kurang lebih 10 persen dari kondisi normal. Dengan adanya kebijakan PTM, itu naik sekitar 50-60 persen dari kondisi sebelum ada PTM, 50-60 persen dari kondisi normal," kata Harjulianto, pendagang seragam sekolah.
Harga satu setel seragam SD berkisar Rp 145 ribu kemudian seragam SMP Rp 155 ribu dan seragam SMA Rp 165 ribu, untuk seragam ukuran sedang. Sementara untuk harga seragam yang lebih besar harganya terpaut Rp 5 ribu.
Dalam satu hari, sebanyak 50 hingga 61 stel seragam bisa terjual. Sejak kebijakan PTM mulai dari tinggkat SD hingga SMA membuat produksi seragam sekolah menjadi meningkat, dan pedagang sempat kewalahan melayani permintaan pembeli.
#seragamsekolah #ptm #kotasemarang
"Sebelum kegiatan PTM itu sepi sekali bu, ya kurang lebih 10 persen dari kondisi normal. Dengan adanya kebijakan PTM, itu naik sekitar 50-60 persen dari kondisi sebelum ada PTM, 50-60 persen dari kondisi normal," kata Harjulianto, pendagang seragam sekolah.
Harga satu setel seragam SD berkisar Rp 145 ribu kemudian seragam SMP Rp 155 ribu dan seragam SMA Rp 165 ribu, untuk seragam ukuran sedang. Sementara untuk harga seragam yang lebih besar harganya terpaut Rp 5 ribu.
Dalam satu hari, sebanyak 50 hingga 61 stel seragam bisa terjual. Sejak kebijakan PTM mulai dari tinggkat SD hingga SMA membuat produksi seragam sekolah menjadi meningkat, dan pedagang sempat kewalahan melayani permintaan pembeli.
#seragamsekolah #ptm #kotasemarang