BBKSDA NTT Kembalikan 13 Kura-kura Leher Ular ke Habitat Aslinya
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT mengembalikan 13 ekor kura-kura leher ular dari Singapura ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (23/4/2021) sore.
Hewan endemik asal NTT ini sebelumnya telah dinyatakan punah dari habitat aslinya di Danau Peto, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao.
Dari 13 ekor kura-kura leher ular yang dikembalikan, 7 ekor betina dan 6 ekor jantan.
Semua kura-kura ini langsung dibawa ke instalasi karantina hewan.
Sebelum dikembalikan ke habitat asalnya semua kura-kura ini akan diperiksa kesehatnnya dan dilatih agar dapat beradaptasi serta bertahan hidup di alam bebas.
Selain itu BBKSDA NTT menemukan sejumlah penyebab kura-kura leher ular ini punah dari habitatnya.
Salah satunya adalah praktik penjualan kura-kura ini secara bebas di pasaran sejak beberapa tahun lalu.
Selain di dalam negeri, kura-kura ini juga dibeli oleh bebera pihak dari luar negeri.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215077/bbksda-ntt-kembalikan-13-kura-kura-leher-ular-ke-habitat-aslinya
Hewan endemik asal NTT ini sebelumnya telah dinyatakan punah dari habitat aslinya di Danau Peto, Desa Maubesi, Kecamatan Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao.
Dari 13 ekor kura-kura leher ular yang dikembalikan, 7 ekor betina dan 6 ekor jantan.
Semua kura-kura ini langsung dibawa ke instalasi karantina hewan.
Sebelum dikembalikan ke habitat asalnya semua kura-kura ini akan diperiksa kesehatnnya dan dilatih agar dapat beradaptasi serta bertahan hidup di alam bebas.
Selain itu BBKSDA NTT menemukan sejumlah penyebab kura-kura leher ular ini punah dari habitatnya.
Salah satunya adalah praktik penjualan kura-kura ini secara bebas di pasaran sejak beberapa tahun lalu.
Selain di dalam negeri, kura-kura ini juga dibeli oleh bebera pihak dari luar negeri.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/215077/bbksda-ntt-kembalikan-13-kura-kura-leher-ular-ke-habitat-aslinya