Jakarta, IDN Times - Guru Besar Hukum Internasional dari Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana mengusulkan agar pemerintah tak perlu buru-buru memberikan pengakuan kepada pemerintahan baru di Afghanistan. Menurutnya, Indonesia harus menunggu kepastian siapa yang menjadi pemimpin di dalam pemerintahan.
Hingga saat ini belum diketahui siapa yang memimpin Afghanistan sejak resmi dikuasai kembali oleh Taliban pada Minggu, 15 Agustus 2021 lalu. Mullah Baradar diprediksi bakal menahkodai Afghanistan. Sedangkan, Wakil Presiden Amirullah Saleh mengklaim dirinya menjadi pemimpin sementara di Afghanistan paska Ashraf Ghani melarikan diri lalu muncul di Uni Emirat Arab (UEA). ================================================================== Download IDN App di sini, biar kamu selalu Up to Date https://idn.onelink.me/VKUf/YTSSB =================================================== Baca selengkapnya di sini: https://www.idntimes.com/news/indonesia/santi-dewi/ri-diminta-tak-buru-buru-akui-pemerintah-baru-afghanistan/3