Kapolri Jenderal Listyo Sigit Jenguk Sinta Penderita Tumor Tulang yang Ingin Jadi Polwan

  • 2 tahun yang lalu
KOMPAS.TV Kapolri Jenderal Listyo Sigit menjenguk Sinta Aulia Maulidiah, anak berusia 10 tahun yang menderita tumor tulang dan bercita-cita menjadi polwan.

Kapolri menemui Sinta di tengah perawatan di Rumah Sakit Polri Kramatjati Jakarta Timur.

Sebelumnya, Kapolri memang berjanji menjenguk Sinta secara langsung saat keduanya berbincang lewat video call beberapa waktu lalu.

Baca Juga Luncurkan Layanan Solo Smart City, Kapolri: Konsepnya Mirip 911 di Amerika di https://www.kompas.tv/article/263054/luncurkan-layanan-solo-smart-city-kapolri-konsepnya-mirip-911-di-amerika

Setibanya di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Minggu (20/02) sore, Kapolri langsung mendatangi Gedung Anton Soedjarwo tempat Sinta dirawat.

Kapolri berharap, Sinta Aulia Maulidiah tetap semangat selama proses perawatan tumor tulang yang diderita.

Ingin sembu, ya itulah permintaan Sinta Aulia Maulidyah. Usianya baru 10 tahun namun ia tengah berjuang atas tumor tulang di kaki yang ia derita sejak kecil.

Sinta berharap, Kapolri bisa membantunya sembuh agar bisa kembali sehat dan mewujudkan cita cita menjadi polwan yang hebat.

Video permintaan bantuan perawatan Sinta yang ditujukan pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini lalu viral di media sosial.

Kami sengaja menyamarkan wajah Sinta karena masih dibawah umur.

Kapolri pun merespon cepat video bocah asal Rembang, Jawa Tengah ini. Jenderal Listyo Sigit Prabowo langsung menelpon Sinta melalui video call, Kapolri berjanji akan membantu pengobatan Sinta.

Tak menunggu lama, Sabtu (19/02) sore sejumlah tim dokter dari Mabes Polri dan Polres Rembang langsung datang ke rumah Sinta.

Didampingi keluarga, Sinta pun dibawa ke Jakarta menggunakan helicopter, ia akan dirawat oleh tim dokter di RS Polri Kramatjati.

Sesuai janji Kapolri, Sinta tak akan berjuang sendiri lagi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263418/kapolri-jenderal-listyo-sigit-jenguk-sinta-penderita-tumor-tulang-yang-ingin-jadi-polwan