Sepatu dan Sandal Lurik Khas Klaten
- 2 tahun yang lalu
KLATEN, KOMPAS.TV - Seorang perajin di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, membuat kerajinan sandal dan sepatu yang terbuat dari kain lurik. Dengan kreativitasnya, sepatu lurik buatannya banyak diminati pembeli.
Lurik adalah kain dengan motif garis-garis kecil yang biasanya dipakai sebagai bahan untuk membuat pakaian tradisional suku Jawa, Namun ditangan seorang perajin asal Dukuh Pencil, Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Nunung Suprapto, lurik disulap menjadi sebuah sandal dan sepatu. Dengan menggunakan mesin jahit dan peralatan lainnya, usahanya ini telah digeluti sejak 3 tahun lalu.
Ide menggunakan kain lurik untuk sepatu dan sandal berawal setelah sang perajin Nunung berhenti dari pekerjaannya di sebuah pabrik di Tangerang, Banten. Keputusannya keluar dari pekerjaannya merupakan langkah tepat yang ia syukuri, karena peluang demi peluang untuk mengembangkan usaha sepatu lurik ini semakin berkembang.
Bahkan kini Nunung mampu menjual paling tidak sebanyak 200 pasang sepatu ke berbagai kota. Sejak pandemi, pemasarannya lebih banyak dilakukan secara daring. Nunung pun tidak kesulitan mendapatkan bahan baku karena wilayah Kecamatan Pedan dan Cawas, Kabupaten Klaten adalah sentra perajin kain lurik.
"Mau mengenalkan ciri khas Klaten produksi kain lurik, biar dikenal masyarakat. Pemasarannya lewat online, ada tetangga-tetangga yang jualin, sama teman. Kemarin habis kirim Cikarang, Tangerang, Jakarta, Kalimantan dan Sumatera" ujar Nunung Suprapto, perajin sepatu lurik.
Untuk mendapatkan sepatu lurik ini, anda hanya mengeluarkan uang Rp 80.000, sepatu lurik ini bisa dipadu padankan dengan baju lurik senada.
Nah, bagaimana anda tertarik untuk mencoba?
#kainlurik #sepatulurik #klaten
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/266966/sepatu-dan-sandal-lurik-khas-klaten
Lurik adalah kain dengan motif garis-garis kecil yang biasanya dipakai sebagai bahan untuk membuat pakaian tradisional suku Jawa, Namun ditangan seorang perajin asal Dukuh Pencil, Desa Bendo, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Nunung Suprapto, lurik disulap menjadi sebuah sandal dan sepatu. Dengan menggunakan mesin jahit dan peralatan lainnya, usahanya ini telah digeluti sejak 3 tahun lalu.
Ide menggunakan kain lurik untuk sepatu dan sandal berawal setelah sang perajin Nunung berhenti dari pekerjaannya di sebuah pabrik di Tangerang, Banten. Keputusannya keluar dari pekerjaannya merupakan langkah tepat yang ia syukuri, karena peluang demi peluang untuk mengembangkan usaha sepatu lurik ini semakin berkembang.
Bahkan kini Nunung mampu menjual paling tidak sebanyak 200 pasang sepatu ke berbagai kota. Sejak pandemi, pemasarannya lebih banyak dilakukan secara daring. Nunung pun tidak kesulitan mendapatkan bahan baku karena wilayah Kecamatan Pedan dan Cawas, Kabupaten Klaten adalah sentra perajin kain lurik.
"Mau mengenalkan ciri khas Klaten produksi kain lurik, biar dikenal masyarakat. Pemasarannya lewat online, ada tetangga-tetangga yang jualin, sama teman. Kemarin habis kirim Cikarang, Tangerang, Jakarta, Kalimantan dan Sumatera" ujar Nunung Suprapto, perajin sepatu lurik.
Untuk mendapatkan sepatu lurik ini, anda hanya mengeluarkan uang Rp 80.000, sepatu lurik ini bisa dipadu padankan dengan baju lurik senada.
Nah, bagaimana anda tertarik untuk mencoba?
#kainlurik #sepatulurik #klaten
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/266966/sepatu-dan-sandal-lurik-khas-klaten
Dianjurkan
Menang Telak 3-0 Atas Hongkong, Indonesia Tempati Puncak Grup A di Kejuaraan Voli Asia U-20!
KompasTV
Menkominfo Budi Arie: Pegawai Kominfo, Anggota TNI, DPR/DPRD, hingga KPK Main Judi Online
Suaradotcom