Warga Gelar Hajatan di Tengah Banjir
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Banjir yang melanda sejumlah Desa di wilayah Kecamatan Nusawungu, Cilacap, Jawa Tengah, sejak 3 hari lalu belum sepenuhnya surut.
Ketinggian air bervariatif antara satu desa dengan desa lainnya, yakni sekitar 20 centimeter hingga 1 meter. Bahkan, seorang warga Desa nusawangkal, Kecamatan Nusawungu, bernama Muhadi terpaksa harus menggelar hajatannya ditengah banjir.
Meski demikian, acara pernikahan anak perempuannya yang dihibur dengan organ tunggal ini tetap meriah. Ratusan tamu undangan hadir, walau harus terendam air sekitar 50 centimeter.
Menurut warga, musibah banjir ini karena hujan deras yang turun dalam beberapa jam. Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menggenangi jalan dan areal persawahan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272384/warga-gelar-hajatan-di-tengah-banjir
Ketinggian air bervariatif antara satu desa dengan desa lainnya, yakni sekitar 20 centimeter hingga 1 meter. Bahkan, seorang warga Desa nusawangkal, Kecamatan Nusawungu, bernama Muhadi terpaksa harus menggelar hajatannya ditengah banjir.
Meski demikian, acara pernikahan anak perempuannya yang dihibur dengan organ tunggal ini tetap meriah. Ratusan tamu undangan hadir, walau harus terendam air sekitar 50 centimeter.
Menurut warga, musibah banjir ini karena hujan deras yang turun dalam beberapa jam. Selain merendam ratusan rumah warga, banjir juga menggenangi jalan dan areal persawahan.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272384/warga-gelar-hajatan-di-tengah-banjir
Category
🗞
News