Waspada Penukaran Uang Palsu, BI : Tukar Uang di Kas Keliling dan 5.013 Titik yang Telah Disiapkan

  • 2 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Bank Indonesia kembali membuka layanan penukaran uang, setelah 2 tahun hiatus karena pandemi.

Layanan ini kembali dibuka seiring momentum pertumbuhan ekonomi yang terus berlanjut dan untuk mengantisipasi peningkatan transaksi masyarakat.

Hari Raya Idul Fitri termasuk bulan Ramadan selalu diikuti dengan permintaan kebutuhan uang yang semakin besar.

BI melakukan beberapa langkah untuk mengatasi hal tersebut.

Baca Juga Tukar Uang Baru Mudah, Ini 6 Tips Pemesanan via Aplikasi PINTAR dari BI, untuk Persiapan Lebaran di https://www.kompas.tv/article/278402/tukar-uang-baru-mudah-ini-6-tips-pemesanan-via-aplikasi-pintar-dari-bi-untuk-persiapan-lebaran

Ada 3 strategi operasional yaitu menghitung estimasi berapa kebutuhan uang, strategi distribusi uang ke wilayah dan strategi pelayanan penukaran uang pecahan kecil.

Estimasi kebutuhan uang untuk Idul Fitri dan Ramadan diperkirakan Rp175 triliun.

Angka ini mengalami peningkatan 13,42 persen dibanding tahun lalu.

Pada akhir Maret, target distribusi telah tercapai.

Uang Rp175 triliun tersebut sudah didistribusikan ke seluruh kantor kas Bank Indonesia yang berjumlah 46 kantor.

Untuk pelayanan penukaran uang pecahan kecil BI sudah menyiapkan 5.013 titik layanan penukaran di Indonesia.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279226/waspada-penukaran-uang-palsu-bi-tukar-uang-di-kas-keliling-dan-5-013-titik-yang-telah-disiapkan