Stok Sempat Kosong, Ratusan Siswa dan Guru Donor Darah
- 2 tahun yang lalu
PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Sebanyak ratusan siswa dan guru SMK NU Kesesi, Kabupaten Pekalongan melakukan donor darah di sekolah mereka. PMI Kabupaten Pekalongan jemput bola ke sekolah-sekolah karena saat ini stok darah menipis terutama A dan O.
Untuk siswa dan siswi yang diambil darahnya minimal berusia 17 tahun serta lolos skrining oleh petugas. Apa yang dilakukan pihak sekolah merupakan bentuk kepedulian akan kurangnya stok darah PMI terutama A dan O.
Sekaligus mengajarkan kepada siswa agar tumbuh jiwa kepedulian dan kemanusiaan. Rata-rata PMI Kabupaten Pekalongan setiap harinya mengeluarkan 40 kantong darah permintaan dari keluarga pasien. Namun usai lebaran permintaan darah PMI naik mencapai 50 sampai 60 darah perharinya. Sehingga sempat membuat kosong stok darah A dan O pada minggu pertama bulan mei.
Data dari PMI Kabupaten Pekalongan saat ini stok darah A sebanyak 21 kantong, O 23, B 65 dan AB 35 kantong darah. Lantaran stok menipis warga dihimbau memberikan donor darahnya untuk kepentingan kemanusian.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291609/stok-sempat-kosong-ratusan-siswa-dan-guru-donor-darah
Untuk siswa dan siswi yang diambil darahnya minimal berusia 17 tahun serta lolos skrining oleh petugas. Apa yang dilakukan pihak sekolah merupakan bentuk kepedulian akan kurangnya stok darah PMI terutama A dan O.
Sekaligus mengajarkan kepada siswa agar tumbuh jiwa kepedulian dan kemanusiaan. Rata-rata PMI Kabupaten Pekalongan setiap harinya mengeluarkan 40 kantong darah permintaan dari keluarga pasien. Namun usai lebaran permintaan darah PMI naik mencapai 50 sampai 60 darah perharinya. Sehingga sempat membuat kosong stok darah A dan O pada minggu pertama bulan mei.
Data dari PMI Kabupaten Pekalongan saat ini stok darah A sebanyak 21 kantong, O 23, B 65 dan AB 35 kantong darah. Lantaran stok menipis warga dihimbau memberikan donor darahnya untuk kepentingan kemanusian.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/291609/stok-sempat-kosong-ratusan-siswa-dan-guru-donor-darah