Ciptakan Ketahanan Pangan, Warga Bugen Produksi Jajan Pasar

  • 2 tahun yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Kampung Bugen Utara yang ada di Kecamatan Banget Ayu, Kota Semarang, ini mendapat julukan sebagai kampung jajan pasar. Julukan ini tak berlebih, karena mayoritas warga terutama ibu-ibu di kampung ini bekerja dengan membuat jajan pasar.

Salah satu wargaBbugen Utara RW 03 Banget Ayu yang membuat olahan jajanan pasar ini adalah Siti Rikanah. Setiap hari Siti dengan dibantu oleh warga sekitar membuat jajanan pasar seperti putu mayang, lopis, lemper, ketela sawut dan jajanan tradisional lainnya.

Untuk membuat jajanan pasar ini cukup sulit apabila belum terbiasa dan memerlukan perjuangan keras. Untuk membuat putu mayang misalnya, Siti harus terlebih dahulu menyelep beras. Beras yang sudah menjadi tepung tersebut harus segera dikepal-kepal hingga membentuk bundaran untuk selanjutnya dikukus.

Untuk membuat putu mayang ini harus gerak cepat, karena jika tepung yang diselep sudah terlanjur kering, maka akan sulit untuk dibentuk kepalan.

Setelah dikukus, proses selanjutnya adalah dengan diberi pewarna sesuai selera. Kebanyakan untuk putu mayang biasa diberi warna hijau atau merah. Langkah selanjutnya adalah dengan dicetak seperti menyerupai bentuk mie. Tak berhenti disitu, adonan berbentuk mie itu kemudian di kukus kembali hingga matang.

" Di kampung kami kenapa dinamakan Kampung Jajan Pasar, karena kebanyakan warga di kampung kami yang memproduksi jajan pasar," ujar Siti.

Setidaknya ada 50 warga Bugen Utara RW 03 yang mahir membuat jajanan tradisional, termasuk membuat putu yang prosesnya sedikit rumit. Biasanya warga membuat jajanan pasar pada malam atau pagi dini hari, sehingga esuk paginya bisa dijual baik di pasar atau lapak khusus penjualan jajanan.

#jajanpasar #semarang #bugen



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/304662/ciptakan-ketahanan-pangan-warga-bugen-produksi-jajan-pasar