• 2 tahun yang lalu
Meski belum ada sapi yang terpapar virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) di Badung, petani Subak Uma Lambing, Pasedahan Yeh Lauh, Desa Sibang Kaja, Kecamatan Abiansemal, Badung melakukan langkah antisipasi.

Salah satu petani Subak Uma Lambing I Made Reja mengatakan tetap melakukan pemantauan sapi-sapi di dalam kandang, mulai dengan melihat mulut sampai pada kondisi fisik sapi secara keseluruhan.

"Ya, saya mengetahui adanya penyakit tersebut (PMK-red), maka dari itu antisipasi tetap dilakukan mulai dari melihat fisik sapi setiap harinya, mulut, kaki sampai nafsu makan," jelasnya.

Meskipun belum ada sapi-sapi di daerah Badung khususnya terpapar PMK, menurutnya antisipasi tetap dilakukan dengan harapan agar jangan sampai merebak di daerah Badung.

Reja berharap Pemerintah segera mungkin menangani dan memulihkan kondisi kesehatan ternak seperti sebelumnya.

Senada, seorang petani lainnya, I Wayan Sadya, mengetahui adanya penyebaran PMK dari informasi di televisi. Meskipun sampai saat ini di daerah Badung belum mendapat informasi penyebarannya, namun dalam upaya pencegahan, ia tetap mengontrol keadaan sapi-sapi tersebut di dalam kandang.

"Ya, tentu mulut, kuku, serta kondisi keseluruhan fisiknya dilihat secara seksama. Siapa tahu ada salah satu ciri-ciri PMK dapat segera terdeteksi," katanya.

Sadya sangat berharap Pemerintah terkait dapat mengeluarkan obat untuk mengobati atau mencegah sapi-sapi dari PMK, sehingga sapi-sapi bisa sehat, dan para petani tidak dihantui rasa cemas lagi.

Dianjurkan