• 2 tahun yang lalu

Berikut deret video mencekam yang terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10).

Pertandingan penuh gengsi antara Arema FC vs Persebaya sejatinya berjalan lancar. Namun situasi berubah 180 derajat begitu wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan, dan bermula dari masuknya segelintir suporter Arema ke lapangan.

Menurut pengakuan pihak Aremania, tragedi Kanjuruhan dipicu karena suporter meminta foto ke pemain, dan memicu pendukung lain untuk masuk ke area lapangan.

Bentrokan lantas terjadi antara suporter Arema dan aparat keamanan di area lapangan. Aparat keamanan gabungan polisi dan TNI kemudian menembakkan gas air mata untuk mengamankan suporter.

Hanya saja gas air mata itu tidak hanya diarahkan ke area lapangan tetapi juga ke tribune stadion. Tembakan gas air mata itu memicu kepanikan suporter yang ada di dalam stadion.

Massa berlarian dan berdesakan menuju pintu keluar, hingga sesak nafas dan terinjak-injak.

Suasana mencekam bukan hanya dirasakan penonton yang berada di tribune. Pemain, pelatih dan ofisial Arema juga merasakan kondisi yang mengenaskan di ruang ganti.

Penyerang Arema, Abel Camara menunggu hingga empat jam sebelum pihak keamanan mensterilkan situasi. Saat berjalan keluar stadion, Camara melihat darah, baju di semua bagian stadion.

Pelatih Arema, Javier Roca menceritakan momen ketika melihat langsung suporter meninggal di pelukan pemain.

Tragedi Kanjuruhan ini memakan banyak korban jiwa. Data kepolisian mencatat sebanyak 125 orang meninggal dunia. Namun, data dinkes menyebutkan jumlah korban tewas sebanyak 133
VIDEO: Deret Momen Mencekam di Tragedi Kanjuruhan"

Dianjurkan