Calypso from Jamaica

Tradisi musik di karibia bisa dibilang bermulai pada akhir abad 17, saat dalam jumlah besar bangsa Afrika menjadi “komoditas” dalam sejarah perdagangan budak oleh Kerajaan Inggris, yang menempatkan mereka di kawasan West Indies. Dari sejarah ini, budaya bangsa Afrika melebur dengan budaya karibia yang melahirkan musik Calypso.

Calypso telah melahirkan banyak subgenre, termasuk musik soca, mento, benna, spouge, ska, chutney, dan extempo. Tokoh sentral dalam gaya ini adalah griot, penyanyi utama yang berfungsi sebagai orang bijak dan pendongeng. Griots hari ini sering bernyanyi dalam bahasa Inggris, mendokumentasikan kerja keras kehidupan sehari-hari dan mengadvokasi keadilan yang benar.

Calypso has spawned many subgenres, including soca, mento, benna, spouge, ska, chutney, and extempo music. The central figure in this style is the griot, the lead singer who serves as both a sage and a storyteller. Today's Griots often sing in English, documenting the hard work of everyday life and advocating for true justice.

Calypso has spawned many subgenres, including soca music, mento, benna, spouge, ska, chutney, and extempo. A central figure in these styles is a griot, a lead singer who functions as a sage and a storyteller. Today's griots frequently sing in English, documenting the travails of daily life and advocating for righteous justice.


Linstead Market
Shame and Scandal
Chiney Baby
It All Began With Adam and Eve
Take Me Back To Jamaica
Rehab