• 2 tahun yang lalu
Deskripsi
Canggihnya‼️ Kereta Inspeksi CIT Kereta Cepat Jakarta Bandung

Inspire Someone
1,1 rb
Suka
259.339
Penayangan
16 Okt
2022
Pengoperasian Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal dilengkapi dengan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi berteknologi canggih.

Kereta Inspeksi memiliki standar yang sama dengan CR400AF, namun dilengkapi kereta dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk keperluan inspeksi jaringan rel Kereta Cepat Jakarta Bandung. Dan Merupakan Comprehensive Inspection Train CR400AF pertama di Dunia.

Kereta inspeksi tersebut diproduksi bersamaan dengan rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) generasi terbaru bertipe CR400AF yang digunakan untuk mengangkut penumpang.

PT KCIC menjelaskan bahwa kereta inspeksi atau kereta ukur ini memiliki fungsi yang mirip dengan Doctor Yellow, kereta uji kecepatan tinggi yang digunakan pada rute kereta cepat Shinkansen Jepang.

Tidak banyak negara di dunia yang mempunyai CIT semacam ini. Nantinya, kereta inspeksi ini juga akan digunakan untuk kebutuhan uji coba dan perawatan jaringan prasarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

kereta ukur ini dirancang agar dapat mendeteksi kondisi lintasan, pengukuran listrik aliran atas atau Overhead Contact System (OCS), pengujian dan pemeriksaan jaringan komunikasi, sistem persinyalan, serta dinamika dan integrasi rel-roda dalam kecepatan tinggi hingga 350 km/jam.

Meski dengan kecepatan tersebut, kereta ukur KCJB mampu mendeteksi kondisi lintasan, melakukan pemeriksaan terhadap OCS, jaringan untuk telekomunikasi, sistem persinyalan dan banyak infrastruktur KCJB lainnya dengan akurasi tinggi.

kereta ukur akan dilengkapi sistem yang dapat mengumpulkan, memproses dan menganalisa data terkait kondisi lintasan yang dilaluinya secara otomatis, real-time dan menyeluruh.

kemampuan ini sangat dibutuhkan di industri kereta cepat agar proses pemeliharaan infrastruktur kereta cepat dapat berjalan optimal dan efisien.

Selain itu, kereta ukur ini mampu menginspeksi jaringan prasarana KCJB secara akurat, real-time dan otomatis saat melaju dengan kecepatan 350 km/jam.

Untuk pengukuran geometri lintasan KCJB, kereta ukur ini menerapkan teori inersia, pemrosesan gambar berkecepatan tinggi dan teknologi laser berkecepatan tinggi.

Dengan begitu, kereta ukur mampu melakukan pengukuran akurat terhadap lebar rel, kesejajaran rel, cross section/pertinggian rel kiri-kanan dan lendutan rel.

Terdapat juga teknologi pengukuran kontak dan non kontak yang digunakan untuk mengukur parameter geometri kawat kontak, parameter interaksi antara pantograph dan kawat kontak dan parameter power supply secara real-time.

Ada juga sistem pengukuran gaya untuk mengukur mengukur gaya kontak antara pantograph dan kawat kontak, hard spot, arcing dan lainnya.

Ditambah sistem Pengukuran Optik untuk mengukur ketinggian kawat kontak, jarak stagger, jarak horizontal dan vertikal antara dua kabel kontak.

Untuk kebutuhan pemeriksaan komunikasi, kereta ukur akan dilengkapi per

Dianjurkan