Menikmati Lukisan Hyper Realist Karya Cadio Torompo Lewat Ponsel
BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Di dalam studio lukis sederhana di rumahnya ini, Ariyadi alias Cadio Torompo banyak menghabiskan waktu untuk melukis hyper realistic.
Pria kelahiran 1971 yang akrab disapa Cadio ini sudah memiliki bakat melukis sejak usia dini secara otodidak.
Seiring perjalanan waktu, pada tahun 1990, pria lulusan sekolah menengah ekonomi atas atau SMEA memberanikan diri menjadi pelukis.
Saat ini ada beberapa lukisan yang terpampang di studio miliknya, mulai dari pemandangan hingga orang.
Sekilas lukisan lukisan ini terlihat biasa saja.
Namun saat dilihat menggunakan aplikasi kamera negatif yang ada di telepon seluler atau smartphone, maka lukisan hasil goretan tangan Cadio terlihat lebih realistis.
Seperti lukisan seorang anak dengan latar belakang pabrik, yang sekilas didominasi warna hitam putih.
Namun saat dilihat menggunakan aplikasi kamera negatif, hasilnya menakjubkan dan sangat detail.
Selain itu juga lukisan seorang pria menggunakan panci sebagai penutup kepala, dengan latar belakang merah putih, hingga ada lukisan tenaga medis yang menjadi garda terdepan saat pandemi covid-19.
Cadio juga kerap mengabadikan momen sosial, peristiwa, budaya hingga politik.
Karya lukisannya ini juga dijual. Mulai dari skesta yang bernilai ratusan ribu rupiah, hingga potret diri yang bernilai hingga puluhan juta rupiah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341177/menikmati-lukisan-hyper-realist-karya-cadio-torompo-lewat-ponsel
Pria kelahiran 1971 yang akrab disapa Cadio ini sudah memiliki bakat melukis sejak usia dini secara otodidak.
Seiring perjalanan waktu, pada tahun 1990, pria lulusan sekolah menengah ekonomi atas atau SMEA memberanikan diri menjadi pelukis.
Saat ini ada beberapa lukisan yang terpampang di studio miliknya, mulai dari pemandangan hingga orang.
Sekilas lukisan lukisan ini terlihat biasa saja.
Namun saat dilihat menggunakan aplikasi kamera negatif yang ada di telepon seluler atau smartphone, maka lukisan hasil goretan tangan Cadio terlihat lebih realistis.
Seperti lukisan seorang anak dengan latar belakang pabrik, yang sekilas didominasi warna hitam putih.
Namun saat dilihat menggunakan aplikasi kamera negatif, hasilnya menakjubkan dan sangat detail.
Selain itu juga lukisan seorang pria menggunakan panci sebagai penutup kepala, dengan latar belakang merah putih, hingga ada lukisan tenaga medis yang menjadi garda terdepan saat pandemi covid-19.
Cadio juga kerap mengabadikan momen sosial, peristiwa, budaya hingga politik.
Karya lukisannya ini juga dijual. Mulai dari skesta yang bernilai ratusan ribu rupiah, hingga potret diri yang bernilai hingga puluhan juta rupiah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341177/menikmati-lukisan-hyper-realist-karya-cadio-torompo-lewat-ponsel