Mengenal Tradisi Nikah Adat Dua Suku di Papua Barat

  • 2 tahun yang lalu
SORONG, KOMPAS.TV - Setiap daerah tentunya memiliki tradisi dan budaya adat masing-masing, seperti halnya dua suku di Papua Barat, yaitu suku Moi di Sorong dan suku Roon di Kabupaten Teluk Wondama. Keduanya melaksanakan perkawinan adat dengan tradisi kuling rokok atau yang dikenal merokok.

Tradisi pernikahan adat dari suku Moi dan suku Roon hampirlah sama, dimana dalam pernikahan adat yang mempelai perempuan berasal dari suku Moi di Sorong dan mempelai laki-laki berasal dari suku Roon di teluk Wondama, Papua Barat, menggunakan tradisi kuling rokok atau merokok.

Dalam adat ini nantinya rokok akan dibakar dan berikan kepada mempelai perempuan untuk dihisap, setelah itu akan diberikan kepada mempelai laki-laki, hanya untuk mengetuk rokok tersebut. Setelahnya sebatang rokok ini akan diberikan kepada saudara perempuan dari mempelai laki-laki untuk dihisab secara bergiliran. Tradisi ini mengartikan persekutuan.

Tradisi ini juga biasa dilakukan oleh suku Roon di Kabupaten Teluk Wondama, namun benda yang digunakan bukanlah rokok melainkan sagu yang kemudian dimasak menjadi papeda dan akan dimakan secara bergiliran.

Sementara itu ada juga tradisi lain dari suku Roon, dalam pernikahan adat. Seperti menyiapkan jahe yang akan diletakan diatas piring, sebagai tanda untuk menjaga keharmonisan hubungan dengan semua orang.

Seluruh rangkaian tradisi pernikahan ada dari kedua suku di papua barat ini, menunjukan bawah Papua Barat kaya akan tradisi dan kebudayaannya.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/341889/mengenal-tradisi-nikah-adat-dua-suku-di-papua-barat

Dianjurkan