Pecalang Adat Demo Pelabuhan
- 2 tahun yang lalu
KLUNGKUNG, KOMPAS TV - Puluhan pecalang adat, di Desa Tribuwana Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali. Melakukan aksi protes terhadap dikeluarkannya surat penyetopan pemanfaatan ruang laut, dengan pembuatan jeti untuk penumpang boat yang akan menyeberang ke Pulau Nusa Penida, Klungkung Bali.
Menutur pemimpin aksi, yang juga bendesa adat desa setempat, I Gusti Lanang Putra Wijaya, surat dikeluarkan oleh pihak Dirjen Perhubungan Laut, Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan Kelas Dua Nusa Penida. Untuk penghentian operasional dermaga, dengan alasan perijinan dan kelaikan penggunaan serta keselamatan penumpang. Dimana dermaga jeti yang dibangun awal tahun 2022 ini adalah milik desa adat setempat. Dengan ijin pemanfaatan laut saja, yang disewakan kepada perusahaan boat yang beroperasi di kawasan pelabuhan tribuwana kusamba klungkung ini.
Pihak adat tidak terima dengan keputusan ini dan berencana akan terus berjaga agar dermaga tetap bisa digunakan walaupun sudah ada surat penyetopan.
Sementara petugas syahbandar di Kusamba, Klungkung, I Nengah Warnata mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi. Dan diakui surat penyetopan itu datang dari kementerian untuk dilaksanakan penyetopan. Namun , pihaknya sebagai petugas lapangan tidak bisa langsung menutup, akan tetapi berkoordinasi agar ijin-ijin segera diselesaikan sesuai aturan.
Walaupun sudah ditutup secara resmi sejak Senin (24/10) lalu, pihak adat setempat masih memanfaatkan untuk bongkar muat penumpang dari pelabuhan ke boat penumpang yang akan menyeberang ke pulau Nusa Penida, dan sebaliknya.
#pecalang_adat #desatribuwana #demopelabuhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342293/pecalang-adat-demo-pelabuhan
Menutur pemimpin aksi, yang juga bendesa adat desa setempat, I Gusti Lanang Putra Wijaya, surat dikeluarkan oleh pihak Dirjen Perhubungan Laut, Kantor Unit Penyelenggaran Pelabuhan Kelas Dua Nusa Penida. Untuk penghentian operasional dermaga, dengan alasan perijinan dan kelaikan penggunaan serta keselamatan penumpang. Dimana dermaga jeti yang dibangun awal tahun 2022 ini adalah milik desa adat setempat. Dengan ijin pemanfaatan laut saja, yang disewakan kepada perusahaan boat yang beroperasi di kawasan pelabuhan tribuwana kusamba klungkung ini.
Pihak adat tidak terima dengan keputusan ini dan berencana akan terus berjaga agar dermaga tetap bisa digunakan walaupun sudah ada surat penyetopan.
Sementara petugas syahbandar di Kusamba, Klungkung, I Nengah Warnata mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan koordinasi. Dan diakui surat penyetopan itu datang dari kementerian untuk dilaksanakan penyetopan. Namun , pihaknya sebagai petugas lapangan tidak bisa langsung menutup, akan tetapi berkoordinasi agar ijin-ijin segera diselesaikan sesuai aturan.
Walaupun sudah ditutup secara resmi sejak Senin (24/10) lalu, pihak adat setempat masih memanfaatkan untuk bongkar muat penumpang dari pelabuhan ke boat penumpang yang akan menyeberang ke pulau Nusa Penida, dan sebaliknya.
#pecalang_adat #desatribuwana #demopelabuhan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/342293/pecalang-adat-demo-pelabuhan